Menurutnya, fenomena serupa akan terjadi pada paruh kedua tahun 2023.
“At the time, Earth was in close conjunction with Mars and Uranus, which resulted in critical lunar geometry associated with large #earthquakes (->23 Jun 2014).
Similar geometry will occur again in the 2nd half of 2023. Watch August - November! #earthquake #deprem,” cuitnya.
-
Prediksi Aktivitas Seismik pada 4-6 Februari 2023
Pada hari yang sama, Hoogerbeets mengunggah cuitan terkait adanya aktivitas seismik yang lebih besar antara 4 hingga 6 Februari 2023, dengan kekuatan diprediksi sekitar magnitudo 6. Ia menyebutkan, ada sedikit kemungkinan terjadinya aktivitas seismik pada 4 Februari.
Hoogerbeets menyertakan link video YouTube milik SSGEOS, di mana dalam video itu ia mempresentasikan prediksinya tersebut terkait dengan posisi benda langit.
“Larger seismic activity may occur from 4 to 6 February, most likely up to mid or high 6 magnitude. There is a slight possibility of a larger seismic event around 4 February.” tulisnya.
-
Prediksi Gempa Berkekuatan 7,5 Magnitude di Wilayah Turki
Pada Kamis, 3 Februari 2023, atau 3 hari sebelum terjadinya gempa Turki dan Suriah, Hoogerbeet memprediksi bahwa cepat atau lambat, akan terjadi gempa bumi berkekuatan 7,5 Magnitudo di wilayah Turki tengah-selatan, Yordania, Suriah dan Lebanon.