Network
Berita KBB – Polisi di Peru sita sesosok mumi yang meringkuk dalam posisi seperti janin di dalam tas pendingin pengiriman seorang mantan kurir makanan berusia 26 tahun, Julio Cesar Bermejo.
Mumi tersebut ditemukan ketika polisi menggeledah Julio dan dua temannya yang mabuk di sebuah situs arkeologi di kota Puno Peru, Sabtu sore.
Julio membantah dugaan polisi untuk mencoba menjual mumi tersebut, melainkan sebetulnya dia ingin memamerkan kepada teman-temannya yang ingin melihat mumi itu.
“Seorang pria berusia 26 tahun memiliki tas pengiriman berlabel 'Pedidos Ya' (aplikasi pengiriman makanan Amerika Latin). Di dalam mereka menemukan mumi,” ujar agen senior Marco Antonio Ortega, juru bicara Kepolisian Nasional wilayah Puno.
Julio mengklaim mumi itu sudah 30 tahun bersama keluarganya. Ayahnya telah membawa pulang mumi tersebut 30 atau 40 tahun lalu, setelah rencana untuk menyumbangkan ke museum gagal. Akhirnya, keluarga mereka membeli mumi itu seharga 2.000 sol Peru (£434).
Julio meyakini bahwa mumi itu merupakan seorang perempuan, dia menamainya “Juanita”. Kepada wartawan, Julio mengaku bahwa Juanita “semacam pacar spiritual”.
Baca Juga: Vape vs Rokok Tembakau, Manakah yang Lebih Mematikan Bagi Tubuh? Berikut Head to Head-nya
“Di rumah, dia ada di kamarku, dia tidur denganku. Saya merawatnya, dia bagai pacar spiritual bagi saya,” terang Julio.
Meski demikian, seorang spesialis di Kementerian Kebudayaan Peru mengatakan bahwa Juanita sebenarnya adalah seorang pria yang mati di umur 45 tahun, dan merupakan sebuah peninggalan dari pra-Hispanik.
Para ahli menguatkan argumen tersebut dengan mengatakan kalau mumi itu diperkirakan telah berusia antara 600 dan 800 tahun, dari seorang pria dewasa berikut tinggi badan 1,51 meter (4 kaki 11 inci).
Kini polisi telah menyita Juanita dan mengklasifikasikan mumi itu sebagai aset budaya nasional. Sementara, Julio dan dua temannya ditahan dan sedang diselidiki atas kemungkinan kejahatan terhadap warisan budaya Peru.***
