Indonesia Jadi Tempat Sepatu Bekas Impor Ilegal, Terbaru Datang dari Program Daur Ulang Sepatu Singapura Sing

- 8 Maret 2023, 21:37 WIB
Indonesia Jadi Tempat Sepatu Bekas Impor Ilegal, Terbaru Datang dari Program Daur Ulang Sepatu Pemerintah Singapura
Indonesia Jadi Tempat Sepatu Bekas Impor Ilegal, Terbaru Datang dari Program Daur Ulang Sepatu Pemerintah Singapura /Oddity Central

Berita KBB – Reuters, salah satu kantor berita terbesar di dunia, melacak 11 pasang sepatu yang mereka sumbangkan untuk program daur ulang oleh Pemerintah Singapura dan raksasa petrokimia AS, Dow, setelah ditelusuri justru berakhir di pasar loak Indonesia, (23/2).

Melalui laporan khusus Reuters, mereka menemukan bahwa sepatu sumbangan untuk program daur ulang sebagai pembangunan taman bermain baru dan lintasan lari yang dipelopori pemerintah Singapura dan raksasa petrokimia AS Dow Inc, ternyata justru diekspor ke Indonesia; Batam, Medan, Bekasi, dan Banjarbaru.

Program daur ulang Pemerintah Singapura dan produsen utama bahan kimia, Dow, yang diluncurkan pada Juli 2020 ditujukan sebagai upaya memanen sol karet dan sol tengah sepatu untuk dihaluskan sehingga berguna sebagai bahan membangun taman bermain baru dan lintasan lari di Singapura.

Baca Juga: Sinopsis Nakusha ANTV Kamis, 9 Maret 2023: Meski belum Pulih, Nakusha Terlihat Sangat Cantik, May Memujinya

Penduduk Singapura telah didesak agar melakukan bagian mereka meringankan beban insinerator dan tempat pembuangan sampah tunggal di negaranya, sehingga akan banyak dijumpai lusinan tempat sampah yang secara khusus hanya mengklasifikasi sepatu sekolah, sepatu olahraga, sepatu karet, dan sendal di gerai-gerai sponsor ritel, taman, pusat komunitas, dan sekolah.

Warga Singapura dilaporkan mulai menyetorkan ribuan sepatu kets, sandal jepit, dan sepatu sekolah bekas. Dalam video promosi, anggota masyarakat, termasuk anak-anak sekolah, berbicara antusias terkait donasi itu. 

“Saya telah menyumbangkan 15 pasang sepatu,” ujar Zhang Youjia, seorang mahasiswa, dalam video promosi yang diproduksi Dow.

Sebelumnya, Dow, perusahaan pembuat plastik dan bahan sintesis ini, diklaim telah meluncurkan upaya daur ulang yang tidak sesuai dengan tujuan yang ditetapkan.

Baca Juga: Jadwal TV di Trans7 Rabu 8 Maret 2023, ada Secret Story Hingga Pasti Obrolan Viral

Halaman:

Editor: Miradin Syahbana Rizky


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x