Filipina dan China Bersitegang di Laut China Selatan

- 26 September 2023, 18:56 WIB
Filipina dan China Bersitegang di Laut China Selatan
Filipina dan China Bersitegang di Laut China Selatan /

 

BERITA KBB - Laut China Selatan adalah salah satu kawasan paling sengit di dunia, yang menjadi sumber konflik antara beberapa negara, terutama China dan Filipina. Kedua negara ini bersaing untuk menguasai wilayah-wilayah yang kaya sumber daya dan strategis, seperti Scarborough Shoal, Second Thomas Shoal, dan Spratly Islands. Bagaimana sejarah dan perkembangan terbaru dari perseteruan ini?

 

Sejarah Sengketa

Sengketa di Laut China Selatan antara China dan Filipina bermula dari klaim teritorial yang saling bertentangan. China mengklaim hampir seluruh Laut China Selatan sebagai bagian dari wilayah kedaulatannya, berdasarkan garis sembilan titik yang ditarik pada tahun 1947. Garis ini mencakup sekitar 90 persen dari luas laut yang mencapai 3,5 juta kilometer persegi.

 

Filipina, di sisi lain, mengklaim sebagian dari Laut China Selatan sebagai bagian dari zona ekonomi eksklusif (ZEE) dan landas kontinen yang membentang sejauh 200 mil laut dari garis pantainya. Filipina juga mengklaim beberapa pulau dan karang di kawasan tersebut sebagai bagian dari provinsi Palawan.

 

Sengketa ini memanas pada tahun 2012, ketika China merebut kendali atas Scarborough Shoal, sebuah beting karang yang terletak sekitar 120 mil laut dari pantai Filipina. Beting ini memiliki nilai penting bagi nelayan Filipina, karena merupakan tempat penangkapan ikan yang subur. Beting ini juga memiliki potensi sumber daya minyak dan gas alam.

Halaman:

Editor: Miradin Syahbana Rizky


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x