Filipina dan China Bersitegang di Laut China Selatan

- 26 September 2023, 18:56 WIB
Filipina dan China Bersitegang di Laut China Selatan
Filipina dan China Bersitegang di Laut China Selatan /

Penghalang ini diduga bertujuan untuk mencegah kapal-kapal nelayan Filipina memasuki beting karang tersebut. Penghalang ini juga dianggap sebagai pelanggaran terhadap hak penangkapan ikan oleh nelayan tradisional Filipina, serta hak navigasi oleh kapal-kapal sipil dan militer Filipina.

 

Pemerintah Filipina mengecam tindakan China ini sebagai ilegal dan tidak berlegitimasi. Penjaga Pantai Filipina berhasil menghilangkan penghalang tersebut dengan bantuan nelayan setempat. Pemerintah Filipina juga meminta bantuan dari Amerika Serikat (AS), yang merupakan sekutu utama dan mitra pertahanan Filipina, untuk membantu mengatasi sengketa ini.

 

AS telah menyatakan dukungan dan komitmen untuk membela Filipina dalam sengketa di Laut China Selatan, berdasarkan Perjanjian Pertahanan Bersama yang ditandatangani pada tahun 1951. AS juga telah melakukan operasi kebebasan navigasi dan latihan militer bersama dengan Filipina dan negara-negara lain di kawasan tersebut, untuk menunjukkan kehadiran dan ketegasannya.

 

Namun, China juga tidak tinggal diam. China telah meningkatkan aktivitas dan kekuatan militernya di Laut China Selatan, dengan mengirimkan pesawat-pesawat tempur, kapal-kapal induk, dan rudal-rudal balistik ke kawasan tersebut. China juga telah menantang dan memperingatkan kapal-kapal dan pesawat-pesawat AS yang beroperasi di dekat wilayah yang diklaimnya.

 

 Baca Juga: Sejarah Alat Kontrasepsi: Dari Zaman Mesir Kuno Hingga Modern

 

Halaman:

Editor: Miradin Syahbana Rizky


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah