Negara yang Jarang Menggunakan Alat Kontrasepsi: Faktor Penyebab dan Dampaknya

- 26 September 2023, 20:59 WIB
Negara yang Jarang Menggunakan Alat Kontrasepsi: Faktor Penyebab dan Dampaknya
Negara yang Jarang Menggunakan Alat Kontrasepsi: Faktor Penyebab dan Dampaknya /

 

 Baca Juga: Filipina dan China Bersitegang di Laut China Selatan

Alat kontrasepsi adalah alat atau metode yang digunakan untuk mencegah kehamilan yang tidak diinginkan. Alat kontrasepsi dapat memberikan manfaat bagi kesehatan reproduksi, seperti mengurangi angka kematian ibu dan bayi, mencegah penularan penyakit menular seksual, dan meningkatkan kualitas hidup pasangan.

 

Namun, tidak semua negara memiliki tingkat penggunaan alat kontrasepsi yang tinggi. Beberapa faktor yang dapat menyebabkan rendahnya penggunaan alat kontrasepsi adalah kurangnya akses dan ketersediaan alat kontrasepsi, kurangnya pengetahuan dan kesadaran tentang alat kontrasepsi, dan adanya hambatan sosial dan budaya.

 

Rendahnya penggunaan alat kontrasepsi dapat berdampak negatif bagi individu, keluarga, dan masyarakat. Beberapa dampaknya adalah meningkatnya angka kehamilan yang tidak diinginkan, meningkatnya angka aborsi yang tidak aman, meningkatnya angka penularan penyakit menular seksual, dan meningkatnya angka pertumbuhan penduduk.

 

Oleh karena itu, perlu adanya upaya bersama dari pemerintah, masyarakat sipil, sektor swasta, media, agama, dan keluarga untuk meningkatkan penggunaan alat kontrasepsi di negara-negara yang jarang menggunakannya. Upaya tersebut dapat berupa penyediaan alat kontrasepsi yang mudah diakses dan terjangkau, penyuluhan dan edukasi tentang alat kontrasepsi yang benar dan aman, penghapusan stigma dan diskriminasi terhadap pengguna alat kontrasepsi, pemberdayaan perempuan untuk memilih dan menggunakan alat kontrasepsi sesuai kebutuhan mereka, dan peningkatan partisipasi laki-laki dalam pengambilan keputusan tentang alat kontrasepsi.***

Halaman:

Editor: Miradin Syahbana Rizky


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah