Azerbaijan Luluh Lantah, Ternyata Ada 'Peran' Amerika dalam Konflik dengan Armenia Sejak 1991

- 17 Oktober 2020, 14:17 WIB
Azerbaijan dan Armenia masing-masing menuduh satu sama lain melanggar gencatan senjata yang mulai berlaku pada hari Sabtu [Umit Bektas / Reuters]
Azerbaijan dan Armenia masing-masing menuduh satu sama lain melanggar gencatan senjata yang mulai berlaku pada hari Sabtu [Umit Bektas / Reuters] /

BERITA KBB- Armenia masih melakukan serangan ke kawasan pemukiman yang berada di Azerbaijan pada Jumat 16 Oktober 2020.

Akibat serangan tersebut, setidaknya 47 warga sipil Azerbaijan tewas dan 222 orang lainnya mengalami luka-luka.

Armenia telah melakukan serangan ke Azerbaijan sejak 27 September 2020 lalu. Dan serangan masih berlangsung hingga Jumat.

Baca Juga: Demo UU Cipta Kerja Berlanjut Lagi, Mahfud MD Sudah Tahu Tanggal-tanggalnya

Setidaknya sekitar 1.669 rumah, 84 apartemen, dan 301 fasilitas umum rusak dan tidak dapat digunakan lagi akibat serangan sejak sejak 27 September hingga 16 Oktober.

Diketahui bahwa perang antara Azerbaijan dan Armenia meletus pada 27 September 2020 lalau. Sejak itulah Armenia terus menyerang warga sipil dan pasukan Azerbaijan.

Gencatan senjata kemanusiaan yang berlaku sejak Sabtu lalu dilanggar berulang kali oleh pasukan Armenia.

Baca Juga: Lirik lagu dan Terjemahannya I Love You dari Boyband Treasure yang sedang viral di TikTok

Armenia bahkan pada Minggu melancarkan serangan rudal ke kota terbesar kedua Azerbaijan, Ganja - daerah yang jauh dari garis pertempuran, menewaskan sedikitnya 10 orang dan melukai 35 orang, termasuk wanita dan anak-anak.

Seperti dilaporkan Anadolu Agency, hubungan antara dua bekas republik Soviet, Azerbaijan dan Armenia tegang sejak 1991, ketika militer Armenia menduduki Karabakh Atas.

Berbagai resolusi PBB serta banyak organisasi internasional menuntut penarikan pasukan pendudukan Armenia.

Baca Juga: Yuk, Ikut Kompetisi Video Pendek Sekaligus Tanamkan Cinta Tanah Air

OSCE Minsk Group – yang diketuai bersama oleh Prancis, Rusia dan AS - dibentuk pada tahun 1992 untuk menemukan solusi damai untuk konflik tersebut, tetapi tidak berhasil. Gencatan senjata juga disepakati pada tahun 1994.

Turki mendukung hak Azerbaijan untuk mempertahankan diri dan kedaulatannya atas wilayah pendudukan.

Azerbaijan sejauh ini telah membebaskan banyak daerah di Karabakh Atas sejak bentrokan meletus antara pasukan Armenia dan Azerbaijan pada akhir September.***

Editor: Syamsul Maarif

Sumber: Anadolu Agency


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x