BERITA KBB- Nuryadi kembali memimpin KONI Kota Bandung, setelah terpilih secara aklamasi pada Musyawarah Olah Raga Kota (Musorkot) Bandung, di Ballroom Hotel Grand Pasundan, Jalan Peta, Kamis, 23 Februari 2023.
Dia ditetapkan sebagai calon tunggal Ketua Umum KONI Kota Bandung. Meskipun begitu, sesuai regulasi yang telah ditetapkan Nuryadi harus menyampaikan visi dan misi pada Musorkot, sebelum akhirnya dipilih secara aklamasi.
Seusai terpilih, Nuryadi menuturkan dirinya bersama jajaran formatur akan langsung menyusun kepengurusan KONI Kota Bandung periode 2023-2027, termasuk mendukung KONI Jabar yang bertekad mencetak hattrick juara umum di PON XXI Aceh-Sumatera Utara. Apalagi, bulan depan babak kualifikasi PON sudah mulai bergulir.
Baca Juga: Pelarangan Produk Plastik Sekali Pakai, Berikut 3 Kunci Melawan Pencemaran Wabah Plastik
“Lebih dari 30 persen atlet-atlet dan pelatih Kota Bandung membela Jawa Barat, artinya untuk kepentingan PON ke depan kita harus ikut serta membuat mereka persiapan Pelatda dan persiapan babak kualifikasi,” tuturnya.
Nuryadi menambahkan KONI Kota Bandung telah merancang rencana untuk kembali melaksanakan ajang Piala Wali Kota Bandung yang sempat vakum dua tahun. Kejuaraan tersebut menjadi salah satu tolok ukur untuk pembinaan atlet di Kota Bandung.
“Piala wali kota ini sudah menjadi ciri khas dari Kota Bandung, proses kompetisi, proses pemanduan bakat dari kompetisi salah satunya adalah melalui Piala Walikota. Insyaallah tahun 2023 ini piala wali kota akan kami gaungkan kembali,” ujarnya.
Nuryadi mengatakan, salah satu program yang akan dilakukan oleh kepengurusan KONI Kota Bandung periode 2023-2027 adalah persiapan menghadapi pelaksanaan Pekan Olah Raga Provinsi (Porprov) di Kota Bogor pada tahun 2026.
Sementara itu Wali Kota Bandung Yana Mulyana berharap, dari Musorkot ini bisa menjadi momentum untuk meningkatkan pembinaan atlet di Kota Bandung. Berkaca pada kontribusi atlet Kota Bandung di level provinsi dan nasional, dia optimistis hal itu lahir dari pembinaan yang baik.
“Pada PON 2021, Jabar tampil sebagai juara umum. Faktanya 33 persen atletnya dari Kota Bandung. Sebanyak 33 persen medali emas pun disumbangkan atlet Kota Bandung. Ini membuktikan pembinaan atlet di Kota Bandung luar biasa,” ujarnya.
Baca Juga: Direktur Utama PT CLM Jalani Pemeriksaan Lanjutan, Berikut Klarifikasi Tim Kuasa Hukum
Selain itu, Yana Mulyana meminta insan olahraga Kota Bandung fokus terhadap atlet pembinaan atlet. Hal itu berkaca pada kontribusi atlet Kota Bandung di level provinsi dan nasional.
“Pada PON 2021, Provinsi Jawa Barat tampil sebagai juara umum. Faktanya 33 persen atletnya berasal dari Kota Bandung. Sebanyak 33 persen medali emas pun disumbangkan atlet Kota Bandung. Ini membuktikan bahwa atlet pembinaan atlet di Kota Bandung luar biasa,” kata Yana Mulyana. ***