Tiga Larangan Tahun Baru di Jabar, Keramaian, Kerumunan, Pergerakan Orang

- 27 Desember 2020, 09:48 WIB
Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum saat menjadi inspektur upacara Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Lodaya 2020 dalam rangka Pengamanan Natal dan Tahun Baru di Jl. Diponegoro, Kota Bandung, Senin 21 Desember 2020.
Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum saat menjadi inspektur upacara Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Lodaya 2020 dalam rangka Pengamanan Natal dan Tahun Baru di Jl. Diponegoro, Kota Bandung, Senin 21 Desember 2020. /Humas Jabar

Sebab dalam situasi seperti ini besar kemungkinan droplets terbang ke udara dari aktivitas bersin atau batuk, ngobrol lebih dari 15 menit, karaoke atau pidato, serta aktivitas meniup terompet.

Baca Juga: Netflix Berkabung, Produser Serial ‘The Three-Body Problem’  Meninggal Usai Diracuni Rekan Kerjanya

“Kita kurangi kerumunan, kita kurangi kegiatan yang mengundang keramaian dan pergerakan orang,” sebut Ridwan Kamil.

Gubernur mengingatkan, pandemi COVID-19 masih belum selesai dan belum ada yang tahu kapan persisnya wabah akan berakhir.

“Imbauan ini semata- mata karena pandemi covid belum selesai,” katanya.

Baca Juga: Sinopsis Uttaran, Minggu 27 Desem ber 2020, Chameli Terus Memikirkan Rani di Tahanan

Pada saat pandemi meledak Maret 2020, para pakar dunia memprediksi pendemi akan berlangsung selama tiga tahun.

Namun seiring kemunculan banyak vaksin termasuk di Indonesia, harapan pandemi dapat berakhir lebih cepat.

Meski begitu cakupan vaksin setiap negara berbeda tergantung kemampuan ekonomi.

Baca Juga: Terungkap,, Ini Respon Nabi Muhammad SAW Ketika Dikencingi Anak Kecil, Menunjukkan Rasulullah Cinta

Halaman:

Editor: Ade Bayu Indra


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah