GERAM! Istri Gubernur Jabar Atalia Praratya Mengutuk Keras Kelakuan Biadab HW Kepada Santriwati : Mereka Polos

- 9 Desember 2021, 09:07 WIB
GERAM! Istri Gubernur Jabar Atalia Praratya Mengutuk Keras Kelakuan Biadab HW Kepada Santriwati : Mereka Polos
GERAM! Istri Gubernur Jabar Atalia Praratya Mengutuk Keras Kelakuan Biadab HW Kepada Santriwati : Mereka Polos /Instagram Atalia Praratya/
BERITA KBB- Istri Gubernur Jawa Barat Atalia Praratya Ridwan Kamil mengutuk keras kelakuan biadab tersangka HW (36), oknum guru di salah satu pondok pesantren di Cibiru, Kota Bandung yang memperkosan sekitar 12 orang santriwati.
 
Akibat perilaku biadab HW, sejumlah santriwati bahkan sampai hamil dan melahirkan dari hubungan terlarang tersebut. Menurut Atalia Praratya, kelakuan HW kepada para santriwati harus diganjar dengan hukuman berat.
 
Sebab, Atalia Praratya yang sempat berinteraksi dengan korban pada awal Juni lalu sempat melihat kondisi para korban. Menurut dia, para santriwati begitu polos. Mereka adalah korban dari kekejian dari oknum guru HW tersebut.
 

"Awal juni lalu saat kami berinteraksi langsung dengan para korban, hati rasanya teriris-iris. Mereka begitu polos, bahkan beberapa belum paham bahwa mereka adalah korban tindakan bejad tidak bermoral dari gurunya sendiri," kata Atalia Praratya melalui instagramnya, Kamis 9 Desember 2021.

Untuk itu, Atalia Praratya meminta para pihak fokus kepada 4 hal. Yakni pertama hukum berat pelakunya. Kedua, selamatkan masa depan korbannya.

"Ketiga, pastikan hal ini tidak terjadi lagi. Stop sebar informasi yang menyudutkan korban," tuturnya.

Baca Juga: Menakjubkan, Wujud Sayang Indra Kenz Kepada Sang Mama, Pulang Liburan dari Turkey Belikan 3 Tas Mahal

Baca Juga: Jadwal Acara TV RCTI dan SCTV Hari ini, Kamis, 9 Desember 2021, Ada Ikatan Cinta dan Putri untuk Pangeran

Atalia Praratya lalu menaympaikan beberapa hal lebih lanjut soal perkembangan kasus yang melanda pondok pesantren di Cibiru, Kota Bandung tersebut. Pertama, kejadian iadab ini sudah ditangani oleh UPTD PPA Jabar bersama dengan PPA POLDA JABAR Sejak 27 Mei 2021 berkolaborasi dengan kota/kabupaten terkait.

"Kedua, Saya sendiri sejak awal juni 2021 secara langsung terus memantau dan berinteraksi dengan korban dan orang tuanya untuk memastikan anak-anak memdapatkan hak perlindungannya. Ketiga, Saat ini pelaku sudah diproses secara hukum (sudah 4 kali persidangan)," tuturnya.

Keempat, kata dia, para korban sudah kembali kepada keluarganya masing-masing dengan terus mendapatkan pantauan dari tim trauma healing.

Baca Juga: Jadwal Acara TV di Trans TV Hari Ini, Kamis, 9 Desember 2021: Ada My Lecturer My Husband

Baca Juga: KODE REDEEM FF Terbaru Belum Digunakan, Spesial Kamis 9 Desember 2021 Gratis Diamond, Golden Glare, dan SG Ung

"Kelima, Dalam rangka melindungi anak-anak/korban dan juga sebagai upaya untuk menghindari stigma/pelabelan dari masyarakat, demi kepentingan terbaik bagi anak, pihak pemerintah provinsi maupun dari pihak polda jabar pada saat itu tidak melakukan release di media," ujarnya.

Tak lupa, kata Bunda Forum Anak Daerah Jabar ini meminta kerjasama dari media dan bapak ibu semua untuk sama-sama melindungi korban dari dampak-dampak lain yang ditimbulkan dari pemberitaan.***

Editor: Miradin Syahbana Rizky


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x