Gempa Bumi Magnitudo 5,6 di Kabupaten Cianjur Sebabkan Bangunan Pesantren Hingga Kantor Polisi Rusak

- 21 November 2022, 19:16 WIB
Sebuah minimarket ambruk karena gempa bumi di Cianjur.
Sebuah minimarket ambruk karena gempa bumi di Cianjur. /Instagram/@infojawabarat


BERITA KBB - Gempa bumi yang terjadi pada 21 November 2022 di Kabupaten Cianjur menyebabkan bangunan pesantren hingga kantor polisi rusak.

Guncangan dengan Magnitudo 5,6 tersebut tidak hanya dirasakan oleh warga Cianjur, melainkan terasa hingga Bandung dan Jakarta.

Sejumlah rumah warga di Cianjur dikabarkan rusak akibat guncangan yang terjadi pada Senin, 21 November 2022 pukul 13.21 WIB ini.

Selain itu ada berbagai bangunan fasilitas umum juga terkena dampak mulai dari kerusakan ringan hingga berat.

Baca Juga: Satu Kampung Tertimbun Longsor, Masih Banyak Warga yang Berharap Kabar Keluarganya

Kabarnya Tim Reaksi Cepat BPBD Kabupaten Cianjur hingga saat ini masih melaksanakan pendataan di wilayahnya.

Dilansir dari Pikiran-Rakyat.com, "Data sementara per pukul 14.11 WIB, rumah rusak berat sebanyak 7 unit," ucap Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari dalam keterangan tertulis yang diterima Pikiran-Rakyat.com, Senin, 21 November 2022.

"Di samping bangunan rumah, Pusdalops mendapatkan laporan pondok pesantren rusak berat 1 unit dan RSUD Cianjur rusak sedang 1," tuturnya.

"Kerusakan fasilitas publik yang masih diidentifikasi tingkat kerusakan, antara lain gedung pemerintah 2 unit, fasilitas Pendidikan 3, tempat ibadah 1," tuturnya menambahkan.

Baca Juga: FIX! Ini Tanggal Pernikahan Kaesang dan Erina Gudono Beserta Bocoran Jumlah Tamu Undangan Yang Hadir

Kemudian gempa bumi dengan magnitudo 5,6 yang mengguncang wilayah Cianjur ini juga dilaporkan memakan korban jiwa.

"Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur melaporkan, selain adanya korban meninggal dunia, empat warganya mengalami luka-luka," kata Abdul Muhari.

Adapun informasi yang dihimpun melalui akun Instagram @infojawabarat, ada toko dan kantor Polisi terkena dampak dari gempa bumi tersebut.

Terlihat dari foto-foto yang dibagikan, ada bangunan Polres Cianjur, Toko Ibu Kota, Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Kabupaten Cianjur terkena dampak dari gempa bumi hingga mengalami kerusakan.

"Potret kerusakan bangunan dan gedung di Kabupaten Cianjur. Kerusakan dilaporkan hampir merata di seluruh wilayah Cianjur, mulai dari rumah-rumah warga, pertokoan, kantor dinas, Polres Cianjur, hingga RSUD," Ujar keterangan unggahan.

Baca Juga: 5 Meninggal dan 25 Luka-Luka di Penembakan di Colorado Springs, Amerika Serikat

Selain kawasan Cianjur, BPBD Kabupaten Bogor mengabarkan ada dua rumah warga yang rusak dengan guncangan gempa yang dirasakan sedang selama 5 sampai 7 detik.

BPBD Kota Sukabumi juga mengabarkan bahwa warganya ikut merasakan guncangan yang cukup kuat dengan durasi selama 7 sampai 10 detik.

Terlihat masyarakat panik sampai pergi keluar rumah, dan hingga ini pihak BPBD masih melakukan pemantauan di kawasannya.

Sedangkan di kawasan Kabupaten Sukabumi, BPBD setempat tengah menyampaikan adanya guncangan hebat dengan durasi 5 sampai 7 detik, hingga sebagian warga pun dilaporkan panik.

Demikian juga untuk wilayah Kabupaten Bandung dan Bandung Barat, ada warganya merasakan guncangan sedang kurang lebih 5 hingga 7 detik.

Badan Meteorologi dan Klimatologi Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat diminta tetap waspada dan menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.***

Editor: Miradin Syahbana Rizky


Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah