Motif Pelaku yang Racuni Keluarga di Bekasi Terungkap, Diduga Terlibat Kasus Pembunuhan Lain

- 20 Januari 2023, 14:18 WIB
Motif Pelaku yang Racuni Keluarga di Bekasi Terungkap, Diduga Terlibat Kasus Pembunuhan Lain
Motif Pelaku yang Racuni Keluarga di Bekasi Terungkap, Diduga Terlibat Kasus Pembunuhan Lain /PIXABAY/PublicDomainPictures
 

BERITA KBB - Motif pelaku yang racuni keluarganya di Bantargebang, Kota Bekasi, kini terungkap.

Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran mengungkapkan motif para pelaku membunuh lima anggota keluarganya memakai racun.

Fadil mengatakan motif pelaku meracuni keluarganya sendiri adalah karena ingin menghilangkan saksi kejahatannya terkait kasus pembunuhan lain.

Baca Juga: Daftar Pemain Ftv Sctv 'Siapa Takut Jadi Perawan Tuwir' Hari Ini Jumat 20 Januari 2023

Pelaku berjumlah tiga orang dan berhasil ditangkap di tempat berbeda. Dua pelaku ditangkap di Cianjur dan satu pelaku ditangkap di Jakarta.

Tiga pelaku pembunuhan berantai ini adalah Wowon Erawan alias Aki, Solohin alias Duloh, dan M. Dede Solehudin.

Ketiga orang pelaku ini merencanakan pembunuhan terhadap AM (Ibu), MA dan MR (putra AM), NR (putri AM), dan MD (adik ipar AM) pada 12 Januari 2023 lalu.

Tiga korban ditemukan di lantai dengan mulut penuh busa, sedangkan dua lainnya yang masih hidup berhasil dilarikan ke rumah sakit.

Tiga orang korban yang meninggal adalah AM, MA, dan MR. Sementara itu, NR dan MD yang ditemukan masih hidup langsung dibawa ke RSUD Bantar Gebang, Kota Bekasi.

Dilansir dari Berita KBB dari Pikiran Rakyat, NR dan MD sudah siuman setelah mendapat perawatan.

Pembunuhan satu keluarga ini didalangi Wowon yang merupakan suami korban, AM. 

Wowon dibantu dengan dua tersangka lain meracuni keluarga Wowon. Ia memberi dua pelaku lain modal untuk melakukan pembunuhan tersebut.

Wowon membunuh keluarganya karena ia menganggap keluarganya berbahaya karena mengetahui aksi kejahatannya berupa penipuan dan pembunuhan.

"Mengapa ketiga korban ini dihilangkan nyawanya? Ternyata mereka mengetahui bahwa dia melakukan tindak pidana lain, dalam pembunuhan dan penipuan kepada korban-korban lainnya," tambah Fadil.

Singkatnya, keluarga Wowon sudah mengetahui kejahatan lain para tersangka lalu dibunuh untuk menghilangkan saksi.

Baca Juga: Waduh! Persib Didenda Rp 120 Juta Oleh Komdis, Netizen : Tanpa Persib Bandung PSSI dan Komdis Itu Miskin

"Ternyata korban meninggal dunia di Bekasi ini dibunuh karena para tersangka ini diketahui melakukan tindak pidana lain," kata Fadil, dikutip Pikiran Rakyat dari PMJ News.

Pelaku diduga melakukan tindak kejahatan lain seperti penipuan dan pembunuhan berantai pada korban lain.

"Mereka melakukan serangkaian pembunuhan atau biasa disebut dengan serial killer, dengan motif janji-janji yang dikemas dengan supranatural untuk membuat orang menjadi sukses atau kaya," kata Fadil.

Pelaku diduga melakukan penipuan dan meyakinkan korban dengan iming-iming kekayaan lalu membunuh dan mengambil harta korban setelah menghabisi nyawa korban.

Selain korban, saksi yang mengetahui hal tersebut juga dihilangkan.

Sebelumnya, satu keluarga di Ciketing Udik, Bantargebang, Kota Bekasi ditemukan tewas pada Kamis, 12 Januari 2023. Korban tergeletak dengan mulut yang mengeluarkan busa.

Tiga korban berinisial AM (40), RAM (33), dan MR (17) meninggal dunia, sedangkan NR (5) dan MDS (34) selamat setelah mendapat perawatan di rumah sakit.

Awalnya, peristiwa tersebut dinilai keracunan biasa, namun setelah dilakukan penyelidikan, ternyata kasus tersebut adalah pembunuhan berencana.

Polisi menemukan zat aldicarb, zat pestisida yang sangat beracun, dalam kopi yang dikonsumsi para korban dan muntahan mereka.***

Editor: Miradin Syahbana Rizky

Sumber: www.pikiran-rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah