Mengenal Rebana Metropolitan, Masa Depan Ekonomi Jawa Barat

- 16 November 2020, 14:41 WIB
Konektivitas infrastruktur yang sudah ada atau sudah tersedia di kawasan Rebana Metropolitan.
Konektivitas infrastruktur yang sudah ada atau sudah tersedia di kawasan Rebana Metropolitan. /Dokumentasi Humas Jabar

BERITA KBB - Pemerintah Daerah (Pemda) Provinsi Jawa Barat (Jabar) di bawah kepemimpinan Gubernur Jabar Ridwan Kamil dan Wakilnya, Uu Ruzhanul Ulum, memperkenalkan kawasan industri dan perkotaan baru di Jabar bernama Rebana Metropolitan.

Rebana Metropolitan merupakan wilayah utara/timur laut Provinsi Jabar yang meliputi tujuh daerah, yakni Kabupaten Sumedang, Majalengka, Cirebon, Subang, Indramayu, dan Kuningan, serta Kota Cirebon.

Penduduk di kawasan Rebana Metropolitan berjumlah 9,28 juta atau sekitar 18,82 persen dari total 49,3 juta jiwa penduduk Jabar per 2019.

Baca Juga: Masih Sendiri di Usia 30-an? Tenang, Ini 8 Keistimewaan yang Kamu Miliki

Sebagai jantung pertumbuhan kawasan ini, ada Pelabuhan Patimban di Kab. Subang dan Bandarudara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati di Kabupaten Majalengka yang berfungsi sebagai pusat konektivitas dan logistik.

Rebana Metropolitan diproyeksikan sebagai motor penggerak pertumbuhan ekonomi Jabar di masa depan melalui pengembangan kawasan industri yang terintegrasi, inovatif, kolaboratif, berdaya saing tinggi, serta berkelanjutan.

Integrasi yakni mewujudkan sinergi pengembangan kawasan melalui integrasi rantai logistik industri besar-menengah-kecil dan peningkatan konektivitas kawasan untuk integrasi hub logistik-kawasan industri-kawasan perkotaan-kawasan perdesaan.

Baca Juga: Selalu Membuat Kebijakan yang Kontroversi, Kepuasan Terhadap Jokowi Menurun, Ini Penyebabnya

Inovasi yakni mewujudkan pengembangan kawasan yang bertumpu pada inovasi teknologi, ekonomi kreatif, serta kewirausahaan dan Sumber Daya Manusia (SDM) inovatif untuk menyongsong industri masa depan 4.0.

Kolaborasi yaitu meningkatkan kolaborasi antara pemangku kepentingan mulai dari pemerintah, pebisnis, akademisi, hingga masyarakat/komunitas melalui pengembangan wadah kerja sama kawasan.

Halaman:

Editor: Ade Bayu Indra


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x