NIAT Puasa Senin Kamis, Ada Nahasa Arab, Latin, Terjemahan Bahasa Indonesia dan Keutamaannya

31 Agustus 2022, 23:25 WIB
NIAT Puasa Senin Kamis, Ada Nahasa Arab, Latin, Terjemahan Bahasa Indonesia dan Keutamaannya /Freepik.com/freepik

 

BERITA KBB-Berikut bacaan niat puasa Senin Kamis dan keutamaan bagi yang mengamalkannya.

Puasa Senin Kamis dilakukan sebagai amalan sunnah seperti yang dicontohkan Nabi Muhammad SAW.

Hadits Abu Hurairah menjelaskan amalan puasa sunnah Rasulullah SAW di hari Senin dan Kamis:

"Bahwasanya Nabi Muhammad lebih sering berpuasa pada hari Senin dan Kamis. Amalan-amalan manusia diajukan kepada Allah setiap hari Senin dan Kamis, maka saya senang apabila amalan saya (pada hari tersebut) dan saya berpuasa pada hari tersebut." (H.R. Ahmad)

Baca Juga: Bobotoh Sudah Mulai Bisa Beli Tiket Laga Persib Bandung Melawan RANS Nusantara, Minggu 4 September 2022

Seperti amalan lainnya puasa Senin-Kamis pun diawali bacaan niat.

Berikut bacaan niat puasa Senin Kamis dalam bahasa Arab, Latin, dan terjemahannya dalam Bahasa Indonesia:

Niat Puasa Senin

نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ اْلاِثْنَيْنِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى

Nawaitu shouma yaumal itsnaini sunnatal lillaahi ta'aalaa

Artinya: Saya niat puasa hari Senin, sunnah karena Allah ta’ala.

Niat Puasa Kamis

نَوَيْتُ صَوْمَ يَوْمَ الْخَمِيْسِ سُنَّةً ِللهِ تَعَالَى

Nawaitu shouma yaumal khomiisi sunnatal lillaahi ta'aalaa

Artinya: Saya niat puasa hari Kamis, sunnah karena Allah ta’ala.

Berbeda dengan Ramadhan, membaca niat puasa Senin Kamis tidak wajib dilakukan pada malam sebelum menjalankannya.

Seperti diketahui niat puasa Ramadan wajib diucapkan di malam hari atau sebelum waktu imsak.

Untuk puasa Senin Kamis selain niat, salah satu syaratnya adalah belum makan, minum atau perkara yang membatalkan puasa di hari itu.

Baca Juga: DOWNLOAD MP3 Lagu dari YOUTUBE FULL Gratis di MP3Juice Bukan Gudang Lagu atau Stafaband

Jadi jika hal-hal tersebut belum dilakukan, siapa pun bisa  berpuasa pada hari itu tanpa harus meniatkannya sebelum tidur.

Dalil yang melatarinya adalah hadits Muslim dan Abu Dawud. Dari Aisyah r.a. Nabi Muhammad suatu hari bertanya apakah ada makanan. Ketika Aisyah menjawab "tidak" Rasulullah bersabda, "Kalau begitu aku berpuasa".

Dalam riwayat yang sama Nabi Muhammad tidak berniat puasa pada malam sebelumnya dan berpuasa di harinya.

Puasa seperti ini tetap sah untuk puasa Senin Kamis.

Keutamaan Puasa Senin Kamis

Selain sunnah Nabi, puasa Senin-Kamis memiliki keutamaan.

Selain hari diangkatnya amal manusia ke langit, keutamaan lainnya adalah di hari Senin dan Kamis, Allah SWT membuka pintu surga dan menebarkan rahmat-Nya.

Baca Juga: Mantan Kapolres Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) Kombes Pol. Edwin Hatorangan Hariadja Diberhentikan dari Polri

Selama tidak berlaku syirik, maka dosa-dosa seorang hamba diampuni oleh Yang Maharahim.

Sabda Nabi Muhammad SAW, "Pintu surga dibuka pada Senin dan Kamis. Setiap hamba yang tidak berbuat syirik kepada Allah sedikit pun akan diampuni kecuali seseorang yang bermusuhan dengan saudaranya," (H.R. Muslim).

Demikian niat puasa Senin Kamis dan keutamaannya.

Semoga bermanfaat!***

 

Editor: Miradin Syahbana Rizky

Tags

Terkini

Terpopuler