Simak! Berikut 3 Amalan Yang Harus di Perbanyak Menjelang Lebaran Idul Adha

- 1 Juli 2022, 10:10 WIB
3 amalan yang harus diperbanyak menjelang lebaran idul adha
3 amalan yang harus diperbanyak menjelang lebaran idul adha /Pixabay/

BERITA KBB -  Idul Adha kini sudah semakin dekat, hari lebaran yang dinantikan umat muslim tentunya disambut dengan banyaknya menabung pundi - pundi pahala untuk masa depan.

Ketika mendekati hari yang suci, banyaknya amalan yang dapat kita lakukan tentunya, hal itu untuk tabungan kita dimassa kekal. Keutamaan akan amalan sunah menjelang Idul Adha pun tentunya sangat luar biasa.

Menyediakan banyak pahala bagi yang mengerjakan membuat kita patut untuk menerapkan amalan tersebut.

Baca Juga: Mengejutkan, Beli Gas LPG 3Kg Harus Daftar ke Pertamina?

Berikut adalah 3 amalan yang memiliki keutamaaan luar biasa untuk diamalkan ketika menjelang Idul Adha.

1. Memperbanyak Amal Saleh pada 1-10 Zulhijah

Amalan sunah menjelang Hari Raya Idul Adha yang pertama adalah memperbanyak amal saleh pada awal Bulan Zulhijah. Kamu bisa memperbanyak bacaan tahlil, takbir, dan tahmid pada sepuluh hari pertama Bulan Zulhijah ini.

Seperti yang diriwayatkan dari Ibnu Umar, dari Nabi Muhammad SAW Beliau bersabda, “Tiada hari-hari dimana amal shalih paling utama di sisi Allah dan paling dicintai-Nya melebihi sepuluh hari pertama Dzulhijjah. Perbanyaklah pada hari itu dengan Tahlil, Takbir dan Tahmid.” (HR. Ahmad)

Baca Juga: Tayang Sekarang, Melur Untuk Firdaus Episode 21, Dilengkapi Link Gratis, Legal, dan Sinopsis Lengkap

Ibnu Umar dan Abu Hurairah pada hari sepuluh pertama Dzulhijjah pergi ke pasar bertakbir dan manusia mengikuti takbir keduanya. (HR. Al-Bukhari)

Kamu bisa menerapkan amalan zikir tanpa terikat waktu khusus, berzikir atau berdoa di pagi dan sore hari, atau doa sebelum melakukan sesuatu, dan melaksanakan Takbir Hari Raya. Untuk takbir Idul Adha bisa dimulai dari fajar hari Arafah, hingga Ashar hari Tasyriq yang terakhir, khususnya setelah usai shalat lima waktu.

2. Puasa Arafah
Amalan sunah menjelang Hari Raya Idul Adha selanjutnya adalah Puasa Arafah. Puasa Arafah ini memiliki keutamaan yang begitu luar biasa, sehingga termasuk ke dalam puasa sunah yang sangat dianjurkan atau sunah muakkad.

Puasa Arafah ini dilaksanakan pada 9 Zulhijah, yaitu hari ketika jamaah haji sedang melaksanakan wuquf di Arafah. Hari itu bertepatan dengan hari ke-2 dalam rangkaian ibadah haji. Puasa ini sangat dianjurkan bagi kamu yang tidak sedang menunaikan ibadah haji. Puasa Arafah tentunya akan sangat rugi jika kamu lewatkan karena keutamaanya luar biasa.

Baca Juga: Meledak! Rich Brian Rilis MV Terbaru Yang Berjudul 'Lagoon'

Rasulullah SAW bersabda dalam riwayat Muslim:

"Puasa hari Arafah dapat menghapus dosa satu tahun yang telah lalu dan akan datang, dan puasa Asyura (tanggal 10 Muharram) menghapus dosa setahun yang lalu," (HR Muslim).

Tidak hanya Puasa Arafah, pada bulan Zulhijah ini kamu juga bisa melaksanakan berbagai amalan puasa lainnya, yaitu pausa Zulhijah. Puasa Zulhijah ini dilaksanakan di awal Bulan Zulhijah, yaitu dari hari pertama hingga hari ke-8, yang dilanjutkan dengan hari ke-9 yaitu Puasa Arafah.

Sedangkan pada Bulan Zuhijah, kamu dilarang untuk berpuasa pada tanggal 10 Zulhijah, yaitu pada Hari Raya Idul Adha. Selain itu, berpuasa pada tanggal 10, 12, dan 13 Zulhijah juga dilarang karena merupakan Hari Tasyrik.

Baca Juga: Link Live Streaming Persib Vs PSS Sleman Hari Ini, Perempat Final Piala Presiden 2022

3. Tidak Makan Sejak Fajar Hingga Selesai Salat Idul Adha

Tidak makan sejak fajar sampai dengan selesai salat Idul Adha juga merupakan amalan sunah menjelang Hari Raya Idul Adha.

Seperti yang diriwayatkan dari Abdullah bin Buraidah dari ayahnya (yaitu Buraidah bin al-Husaib) ia berkata: Rasulullah saw pada hari Idul Fitri tidak keluar sebelum makan, dan pada hari Idul Adha tidak makan sehingga selesai shalat (HR. At-Tirmizi)

Hikmah dari tidak dianjurkannya makan sebelum berangkat shalat Idul Adha adalah agar daging kurban bisa segera disembelih dan dinikmati setelah shalat Idul Adha. Sedangkan untuk shalat Idul Fitri dianjurkan untuk makan terlebih dahulu agar tidak disangka bahwa hari tersebut masih hari berpuasa.***

Editor: Miradin Syahbana Rizky


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah