Ziarah Kubur Saat Lebaran: Manfaat, Tata Cara, Adab, dan Bacaan Doa Lengkap dengan Latin dan Artinya

- 27 April 2023, 16:00 WIB
Tradisi ziarah kubur. Berikut informasi lengkap terkait ziarah kubur yang menjadi tradisi Lebaran, mencakup tata cara, adab, dan bacaan doa lengkap dengan latin dan artinya.
Tradisi ziarah kubur. Berikut informasi lengkap terkait ziarah kubur yang menjadi tradisi Lebaran, mencakup tata cara, adab, dan bacaan doa lengkap dengan latin dan artinya. /Foto/ ANTARANEWS/

Berita KBB - Ziarah kubur menjadi salah satu tradisi rutin yang dilakukan masyarakat umat Muslim di Indonesia pada momen Lebaran 2023. Tidak hanya sebatas tradisi masyarakat Indonesia dalam rangka Idul Fitri, ziarah kubur memang dianjurkan dalam ajaran Islam.

Dikutip Berita KBB dari NU Online, Kamis 27 April 2023, ziarah kubur memiliki banyak manfaat, baik manfaat untuk peziarah, maupun bagi orang yang diziarahi atau ahli kubur.

Bagi peziarah, kegiatan ziarah kubur ini dapat mengingatkan kembali dengan kehidupan akhirat. Seringkali manusia terlalu sibuk mengejar dunia sehingga membuat jiwanya hampa dari nilai-nilai spiritual.

Baca Juga: Mengejutkan! Melly Goeslaw Hanya Bisa Makan 1 Sendok, Usai Jalani Bariatric

Dengan berziarah ini, seseorang akan mendapat pahala dari Allah SWT melalui bacaan-bacaan yang dibacanya, dan dapat mengingat kembali akan alam akhirat.

Adapun untuk ahli kubur, mereka dapat diangkat derajatnya dan diringankan siksanya karena bacaan-bacaan yang dihadiahkan kepada mereka.

Supaya kegiatan ziarah kubur ini afdol dan memberikan manfaat yang maksimal, tentu umat Muslim harus mengetahui adab ziarah kubur dan mengamalkannya dengan sungguh-sungguh.

Baca Juga: Lirik Lagu 'Shoong' By Taeyang Bigbang Ft Lisa BlackPink, TRENDING YOUTUBE!

Bagaimana adab ziarah kubur itu? Ada 3 pendapat terkait adab dalam melaksanakan ziarah kubur. Pertama menurut Syekh Dr Musthafa Al-Khin, Syekh Musthafa Al-Bugha dan Syekh Ali Asy-Syarbaji, adab ziarah kubur yang harus diamalkan antara lain:

  1. Mengucapkan Salam

Peziarah agar mengucapkan salam ketika tiba di area pemakaman. Bacaan salam untuk ziarah kubur ini adalah sebagai berikut:

 

Assalamu’alaikum dâra qaumin mu’minina wa innâ insyaAllahu bikum lâhikuna.

 

Artinya: “Semoga keselamatan terlimpah untuk kalian penghuni kuburan kaum mukminin, dan sesungguhnya insyaAllah kami akan bertemu kalian”.

 

  1. Membaca Al Qur’an

 

Seperti dijelaskan di atas, pahala dari bacaan Al Qur’an yang dilakukan peziarah akan menjadi hadiah bagi ahli kubur, yang dapat menjadi peringan siksa kubur dan menambah derajatnya.

 

  1. Mendoakan Orang yang Diziarahi

Setelah membaca Al Qur’an, peziarah disarankan untuk mendoakan ahli kubur, agar pahala dari membaca Al Qur’an itu bisa sampai kepadanya, jika Allah SWT menerima doa tersebut.

 

Kedua, menurut Kementerian Wakaf dan Urusan Keislaman dalam Al-Mausu’atul  Fiqhiyah Al-Kuwaitiyah menyebutkan, selain mengucapkan salam, peziarah juga hendaknya memohon ampunan untuk ahli kubur kepada Allah SWT.

 

Ketiga, menurut Syekh Ahmad At-Thahthawi, ada 7 adab ziarah kubur, yakni:

  • Niat mengobati hati dari cinta dunia untuk kembali mengingat akhirat

  • bertujuan karena Allah semata,

  • tidak boleh lewat atau duduk di atas kuburan,

  • mengucapkan salam kepada ahli kubur

  • peziarah duduk di sisi barat dan menghadap ke makam, sehingga pada teknisnya berhadapan dengan wajah ahli kubur.

  • merenung atas ahli kubur

  • Tidak boleh membahas hal-hal duniawi ketika ziarah.

 

Doa Ziarah Kubur

 

Dikutip Berita KBB dari situs resmi Majelis Ulama Indonesia, peziarah dapat membaca surat Al-Fatihah, Al-Baqarah ayat 1-5, 163, Ayat Kursi, Al-Baqarah ayat 284 sampai 286, Surat al-Ikhlas, al-Falaq, an-Nas.

 

Peziarah kubur juga dapat membaca surat Yasin dan membaca istighfar dan tahlil. Setelah itu, membaca doa untuk ahli kubur yang bacaannya sebagai berikut:


“Allahummaghfirlahu war hamhu wa ‘aafìhii wa’fu ‘anhu, wa akrim nuzuulahu wawassi’ madkholahu, waghsilhu bil maa’i wats-tsalji wal baradi, wa naqqihi minal khathaaya kamaa yunaqqatssaubul abyadhu minad danasi. Wa abdilhu daaran khairan min daarihi wa ahlan khairan min ahlihi wa zaujan hhairan min zaujihi. Wa qihi fitnatal qabri wa ‘adzaban naar.”

 

Artinya: “Ya Allah, berilah ampunan dan rahmat kepadanya. Berikanlah keselamatan dan berikanlah maaf kepadanya. Berikanlah kehormatan untuknya, luaskanlah tempat masuknya.

 

Mandikanlah dia dengan air, es, dan embun. Bersihkanlah dia dari kesalahan sebagaimana Engkau bersihkan baju yang putih dari kotoran. Gantikanlah untuknya rumah yang lebih baik dari rumahnya, keluarga yang lebih baik dari keluarganya (di dunia), istri yang lebih baik dari isterinya. Dan jagalah ia dari fitnah kubur dan azab neraka.” (HR Muslim No. 963)

 

Demikian informasi mengenai adab ziarah kubur dan rangkaian doa yang dibacakan oleh peziarah untuk sang ahli kubur. Semoga bermanfaat.***

 

 

Editor: Miradin Syahbana Rizky


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x