PROFIL Megawati Soekarnoputri dan Mbak Tutut, Anak Presiden yang Lahir Tanggal 23 Januari

23 Januari 2021, 09:05 WIB
Kolase foto Megawati Soekarnoputri dan Siti Hardijanti Rukmana "Mbak Tutut". /Instagram.com/ @ibumegawati/@tututsoeharto/

BERITA KBB- Sederet peristiwa telah terjadi pada tanggal ini, 23 Januari, dari tahun ke tahun. Kemudian, momen tersebut telah tercatat sebagai sejarah untuk dikenang. 

Salah satunya adalah hari lahir puteri dari dua orang yang pernah memimpin negeri ini, yakni Soekarno dan Soeharto. 

Soekarno Presiden ke-1 Republik Indonesia diketahui merupakan seorang ayah dari Megawati Soekarnoputri. Sementara Soeharto, Presiden ke-2 RI adalah ayah dari Siti Hardijanti Rukmana atau yang akrab disapa Mbak Tutut.

Baca Juga: Ada Arya Saloka di RCTI, Bumi Langit Sabtu 23 Januari, Ikatan Cinta: Nino Tahu Anting Elsa

Baca Juga: Ramalan Zodiak, Sabtu 23 Januari 2021 untuk Capricorn, Aquarius, dan Pisces 

Tak disangka, putri presiden tersebut lahir pada tanggal yang sama, namun berbeda tahun. Berikut profil Megawati Soekarnoputri dan Siti Hardijanti Rukmana yang dihimpun oleh Berita KBB dari berbagai sumber. 

Megawati Soekarnoputri, yang lebih banyak dikenal khalayak sebagai Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) adalah anak ke-2 dari pasangan Soekarno dan Fatmawati. 

Megawati lahir di Yogyakarta dengan nama lengkap Dyah Permata Megawati Setiawati Soekarnoputri. Dia kemudian dibesarkan di Istana Merdeka mengikuti karier sang ayah yang menjabat sebagai presiden. 

Baca Juga: Ramalan Zodiak, Sabtu 23 Januari 2021, Libra, Scorpio, dan Sagittarius

Baca Juga: Ramalan 3 Zodiak, Sabtu 23 Januari 2021, Cancer: Saatnya Anda Singkirkan Pikiran Negatif

Megawati diketahui sempat mengenyam pendidikan di SMA Perguruan Cikini  (1963-1965). Kemudian, dia melanjutkan ke perguruan tinggi dengan mengambil jurusan di Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran Bandung (1965-1967) dan  Fakultas Psikologi Universitas Indonesia Jakarta (1970-1972).

Dalam perjalanan rumah tangga, Megawati telah menikah tiga kali, dan yang terakhir dengan mendiang M. Taufiq Kiemas yang pernah menjabat sebagai Ketua MPR RI (2009-2014). 

Darah politik sang ayah ternyata menurun kepada wanita yang juga akrab disapa "Mbak Mega" ini. Dia memulai sepak terjangnya di kancah politik tahun 1986, di mana saat itu dirinya menjadi wakil ketua PDI Cabang Jakarta Pusat. 

Kariernya di partai PDI terbilang cukup melesat. Dalam kurun waktu satu tahun, dia berhasil menjadi anggota DPR RI. 

Lama bermanuver di Partai PDI membawa Megawati ke kursi presiden tahun 2001, usai MPR RI mencabut mandat atas Presiden Abdurrahman Wahid. 

Masa kepresiden Megawati cukup berhasil dalam hal demokrasi lantaran di bawah kepemimpinannya pemilihan umum presiden secara langsung dapat dilaksanakan. 

Bukan hanya Megawati saja yang lahir pada 23 Januari, Siti Hardijanti Rukamana atau Mbak Tutut pun lahir pada tanggal yang sama. 

Mbak Tutut merupakan putri sulung pasangan Soeharto dan Siti Hartinah atau lebih dikenal dengan Ibu Tien. 

Kemudian, seiring dengan beranjak dewasa, Mbak Tutut berkecimpung di dunia organisasi berbasis agama seperti Rohani Islan (Rohis) sebagai wadah untuk mencetak generasi beriman. 

Mbak Tutut kemudian mendirikan stasiun televisi nasional bernama Televisi Pendidikan Indonesia (TPI). Dia menjabat sebagai Direktur Utama TPI sejak 1991-1998. 

Menjelang lengsernya Soeharto, Mbak Tutut berkecimpung di dunia politik dengan menjadi anggota MPR Ri

Kemudian, masih di tahun yang sama, 1998, Mbak Tutut diangkat menjadi Menteri Sosial. Akan tetapi, pengangkatan dirinya sebagai Mensos RI mengundang kontroversi.

Atas pengangkatan Mbak Tutut sebagai Mensos itulah, Rakyat kian mendesak agar Soeharto lengser dari kursi presiden. Setelah menjadi Mensos, Mbak Tutut mencoba peruntungannya dengan mencalonkan diri sebagai presiden RI dari fraksi Karya Peduli Bangsa (PKPB).***

Editor: Miradin Syahbana Rizky

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler