Viral Video Jokowi Soal Bipang, Menteri Perdagangan Minta Maaf: Kami Disini Selaku Penanggung Jawab

9 Mei 2021, 13:37 WIB
Mengenal Bipang Ambawang, makanan viral yang dipromosikan Jokowi. /Tangkapan layar Youtube/Agri Fanani

BERITA KBB- Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi menyampaikan permohonan maaf atas viralnya video Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang mempromosikan bipang Ambawang khas Ambawang, Kalimantan Barat.

Lutfi meminta maaf karena menganggap ada kesalahpahaman video tersebut. Namun demikian, dia mengaku tidak ada maksud apapun terkait video viral ini. Pasalnya, niat awal dari acara tersebut adalah untuk mempromosikan dan mengajak agar masyarakat Indonesia bangga pada produk lokal. 

“Kami Kementerian Perdagangan (Kemendag) selaku penanggung jawab dari acara tersebut sekali lagi memastikan tidak ada maksud apa pun dari pernyataan bapak presiden,” kata Mendag Lutfi dikutip dari video youtube Kementerian Perdagangan, Sabtu 8 Mei 2021.

Baca Juga: Sinopsis Uttaran, Minggu 9 Mei 2021, Meethi Menangis Dengar Akash Bilang Cinta, Kenapa?

“Kami mohon maaf sebesarnya jika terjadi kesalahpahaman, karena niat kami hanya ingin agar semua bangga terhadap produksi dalam negeri, termasuk kuliner khas daerah dan menghargai keberagaman bangsa kita,” sambungnya.

Menurut Lutfi, konteks dari video tanaman Bipang Ambawang ini adalah untuk mengajak masyarakat mencintai produk lokal. Pernyataan tersebut ditunjukan untuk seluruh masyarakat Indonesia yang memiliki beragam suku dan budaya. 

“Kita harus melihat dalam konteks secara keseluruhan pernyataan Bapak Presiden Joko Widodo presiden ada dalam video yang mengajak masyarakat Indonesia untuk mencintai dan membeli produk lokal. Pernyataan Bapak Presiden tersebut ditujukan untuk seluruh masyarakat Indonesia yang terdidiri dari beragam suku, budaya, dan agama, yang memiliki kekayaan kuliner nusantara dari berbagai daerah,” jelasnya. 

Baca Juga: Lirik Angel Denny Caknan Feat Cak Percil, tentang Cinta Bertepuk Sebelah Tangan

Dengan keberagaman ini juga menjelaskan jika setiap makanan memiliki ciri khas sendiri. Bahkan banyak makanan lokal yang menjadi favorit masyarakat karena keunikan dan keanekaragamannya. 

“Setiap makanan memiliki kekhasan dan menjadi makanan favorit lokal. Jadi, sekali lagi, kuliner khas daerah yang disebut Bapak Presiden dalam video tersebut adalah untuk mempromosikan kuliner Nusantara yang sangat beragam. Tentu kuliner tersebut dikonsumsi, disukai, dan dicintai oleh berbagai kelompok masyarakat yang juga beragam. Mari kita bangga dan promosikan kuliner Nusantara yang beragam sehingga bisa menggerakkan ekonomi terutama UMKM," paparnya. 

Lutfi tetap meminta maaf kepada masyarakat Indonesia mengingat video tersebut merupakan bagian dari acara Kemendag. Lutfi pun mengajak masyarakat untuk cinta dan mempromosikan produk lokal khususnya UMKM. 

“Mari kita bangga dan promosikan kuliner nusantara yang beragam. Sehingga, menggerakkan ekonomi, terutama UMKM,” pungkasnya.***

Editor: Miradin Syahbana Rizky

Tags

Terkini

Terpopuler