BERITA KBB -Tv analog merupakan siaran televisi yang dipancarkan melalui sinyal radio yang memiliki format audio dan video.
Sinyal video dari tv analog kemudian ditrasmisikan dalam gelombang yang bernama AM, sementara audio ditransmisikan dalam gelombang FM.
Pemerintah mulai melakukan analog switch off dan beralih ke tv digital, seperti yang diketahui pemerintah pada 30 april 2022 melakukan analog switch off tahap 1 atau mematikan siaran tv analog untuk beralih ke t digital.
Baca Juga: Penting! Berikut Aturan Bagi Pemudik Via Jalan Tol, Patuhi Agar Perjalanan Tak Terhambat
Dalam perencanaannya ada 166 kabupaten dan kota yang akan dimatikan siaran tv analog nya.
Pelaksanaanya dilakukan bertahap dimulai dari 3 wilayah siaran yang mencakup 8 kabupaten dan kota yang meliputi Riau (Kota Dumai, Kabupaten Bengkalis, Kabupaten Kepulauan Meranti).
Nusa Tenggara Timur meliputi Kabupaten Timur Tengah Utara, Kabupaten Belu. Kabupaten Malaka dan Papua Barat yang meliputi Kota Sorong dan Kabupaten Sorong.
Baca Juga: Usai Viral Video Mesra Amanda Manopo dan Arya Saloka, Netizen Flashback Ungkapan Billy Syahputra
Tv analog membutuhkan bantuan set top box supaya bisa menangkap siaran digital, sedangkan smart tv biasanya merupakan tv digital dengan catatan memiliki pilihan DTV saat melakukan pencarian saluran.
Tv digital memiliki ciri khusus yaitu sistem pemancar DVB-T-T2.
Keterbatasan menerima sinyal antena UHF yang masih berbentuk analog.
Sinyal rentan mengalami noise, gangguan dan distrosi, sementara bedanya tv digital adalah dapat memproses baik dari sinyal digital maupun analog.
Keterbatasan menerima sinyal antena UHF yang masih berbentuk analog.
Sinyal rentan mengalami noise, gangguan dan distrosi, sementara bedanya tv digital adalah dapat memproses baik dari sinyal digital maupun analog.
Tv analog bergantung pada jarak stasiun pemancar televisi dengan antena penangkap maka semakin lemah sinyal yang ditangkap hingga membuat gambar buram, berbayang dan bersemut.
Sementara dalam tv digital tidak bergantung pada dekat jauhnya jarak dengan pemancar.
Tv analog tidak memiliki fitur canggih apapun sedangkan pada tv digital ada layanan interaktif dan jadwal antara yang telah ditayangkan dikenal dengan istilah electronic program guide.
Kualitas tv analog memiliki ukuran terbatas dengan kualitas visual yang standar, yang disebabkan oleh terbatasnya bandwith yang dimiliki.
Sehingga berdampak pada sebuah kualitas gambar dan suara yang sangat terbatas.
Sementara kualitas gambar pada tv digital lebih jernih karena memiliki bandwith luas dengan didukung dengan format siaran 16:9 memberikan kualitas gambar yang tinggi mulai dari high definitionnya.
***