BERITA KBB – Pada 24 Januari 2023 Presiden Jokowi meninjau langsung proyek pembangunan Sodetan Kali Ciliwung di Outlet pompa Pintu Air Kebon Nanas, Jatinegara, Jakarta Timur.
Hal tersebut karena proyek ini sebelumnya mangkrak sejak 2015 dan baru dimulai lagi pada 2021 lalu.
Jokowi pun terkejut karena Penjabat Gubernur DKI yaitu Heru Budi Hartono berhasil menyelesaikan masalah lahan proyek saluran penghubung Ciliwung dengan Banjir Kanal Timur tersebut. Ia berharap nantinya sodetan Ciliwung ini akan mampu mengurangi banjir di ibu kota Jakarta.
Baca Juga: Cegah Jadi Tempat Parkir, Pemkot Bandung Bakal Rekayasa Trotoar
"Sebentar lagi akan selesai, mungkin April 2023 sudah selesai Sodetan Sungai Ciliwung yang sudah berhenti 6 tahun," kata Jokowi saat mengunjungi Outlet Sodetan Sungai Ciliwung, Selasa (24/1).
Sedangkan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menyampaikan bahwa ia bersyukur Heru Budi berhasil melanjutkan proyek tersebut setelah mangkrak lama.
Perjalanan proyek Sodetan Ciliwung
- Proyek ini mulai dikerjakan pada tahun 2013 lalu
- Pembangunan Sodetan Ciliwung telah tuntas sepanjang 650 meter. Pembangunan permanen outlet dan perkuatan tebing Kali Cipinang Proyek kemudian terhenti di tahun 2015
- Kementerian PUPR melanjutkan sodetan Sungai Ciliwung ke Kanal Banjir Timur pada 2021 sepanjang 549 meter, sehingga total sodetan 1,26 KM pada tahun 2021
Menurut Heru Budi Hartono juga, ada beberapa alasan proyek Sodetan Ciliwung ini mangkrak selama 6 tahun, seperti:
Baca Juga: Mari Lejitkan Nilai Ekonomi Usaha Lewat HAKI
1.Terkendala pekerjaan saluran keluar air atau outlet di kawasan Kebon Nanas, Jakarta Timur
- Pembebasan rumah warga
- Data yang harus di detailkan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dengan Badan Pertanahan Nasional.
Adapun rincian proyek sodetan Ciliwung sebagai berikut:
- Berfungsi mengalirkan sebagian debit air banjir dari Sungai Ciliwung menuju Kanal Banjir Timur (KBT) serta menuju Kali Cipinang.
- Digarap oleh Kementerian PUPR melalui Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Ciliwung-Cisadane Ditjen Sumber Daya Air.
- Paket pekerjaan dilaksanakan kontraktor PT Wijaya Karya (WIKA)- PT Jaya Konstruksi (KSO).
- Total anggaran yang dikeluarkan Rp1,2 triliun.
- Diproyeksikan untuk dapat mengurangi 10% banjir di Jakarta.
- Kapasitas sodetan tersebut mencapai 60 meter kubik per detik.***