Sikap Yosua Timbulkan Rasa Sakit Hati Begitu Mendalam Putri, Hakim: Itulah Penyebab Pembunuhan Berencana

13 Februari 2023, 23:53 WIB
Dijatuhkannya vonis hukuman mati terhadap terdakwa pembunuhan berencana Irjen Ferdy Sambo, tak lepas dari keberanian sosok Hakim Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Selatan Wahyu Iman Santoso. /F. VOI.ID/
 
 
BERITA KBB - Ketua Majelis Hakim, Wahyu Iman Santoso, meyakini, motif pembunuhan berencana Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J karena Putri Candrawathi sakit hati.
 
Hal itu diungkapkannya saat membacakan pertimbangan vonis Ferdy Sambo di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel) pada Senin 13 Februari 2023.
 
Awalnya, Hakim Wahyu menyebut tak ada bukti pendukung tentang klaim kekerasan seksual Putri Candrawathi di Magelang pada 7 Juli 2022. 
 
Sebab, berdasarkan relasi kuasa, menurut Hakim Wahyu kecil kemungkinan Brigadir J melakukan kekerasan seksual kepada istri Ferdy Sambo itu.
 
Baca Juga: Hakim: Kecil Kemungkinan Yosua Lakukan Kekerasan Seksual kepada Putri Candrawathi
 
“Berdasarkan uraian pertimbangan tersebut di atas, dengan demikian, motif adanya kekerasan seksual yang dilakukan oleh korban Nofriansyah Yosua Hutabarat terhadap Putri Candrawathi tidak dapat dibuktikan menurut hukum,” ujar Hakim Wahyu.
 
Dengan demikian, motif yang lebih tepat menurut majelis hakim adalah adanya perbuatan atau sikap Nofriansyah Yosua Hutabarat yang membuat Putri sakit hati.
 
“Di mana perbuatan atau sikap korban Nofriansyah Yosua Hutabarat tersebut yang menimbulkan perasaan sakit hati yang begitu mendalam terhadap Putri Candrawathi,” ujar Hakim Wahyu.
 
Baca Juga: Jadwal Tayangan Sepakbola 15 dan 16 Februari 2023. Pertandingan Seru UEFA Champions League
 
Berdasarkan uraian pertimbangan, di atas majelis tidak memperoleh keyakinan yang cukup bahwa Brigadir J telah melakukan pelecehan seksual atau perkosaan atau lebih dari itu kepada Putri Candrawathi.
 
“Sehingga terhadap adanya alasan demikian patut dikesampingkan,” ujarnya.***

Editor: Miradin Syahbana Rizky

Tags

Terkini

Terpopuler