Berita KBB - Kuasa hukum keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak menyatakan, vonis berat majelis hakim terhadap Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi merupakan kemenangan bagi seluruh rakyat Indonesia.
Kamaruddin yang mengatakan hal tersebut ke awak media usai sidang vonis Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi di PN Jakarta Selatan, DKI Jakarta, 13 Februari 2023 itu juga menyebut, selama ini masyarakat berpandangan bahwa orang kecil tidak mungkin bisa melawan pejabat-pejabat yang besar, terutama para mafia.
“Yakinlah apabila kita rakyat Indonesia bersatu padu seperti sekarang ini, semua rakyat bersatu melawan kezaliman Ferdy Sambo CS, melawan fitnah-pindah daripada Arman Hanis dan rekan-rekannya termasuk Febri Diansyah,” sambung Kamaruddin.
Baca Juga: Hasil Pertandingan Persib vs PSM, Maung Bandung Kalah 1-2, Juku Eja Naik ke Puncak Klasemen
Ia menyinggung nama-nama kuasa hukum yang sempat membela Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi dalam kasus ini, termasuk Patra M. Zen yang belakangan mengaku di-prank oleh Putri. “Teman-temannya terus bersekongkol melakukan kejahatan karena honor yang mereka terima,” ujar Kamaruddin.
“Tetapi sekali lagi saya katakan, kami menangani perkara ini kami tidak dibayar 1 rupiah pun. Malah kami mengeluarkan biaya sangat besar. Tetapi prinsipnya adalah rakyat Indonesia jangan sampai tidak memperoleh keadilan dan kepastian hukum hanya karena karena rupiah atau karena kemiskinan,” tegas kuasa hukum keluarga Brigadir J itu.
Kamaruddin mengatakan, vonis berat Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi ini adalah titik balik kebangkitan masyarakat Indonesia melawan segala kezaliman dan kejahatan, dan mafia hukum.
Baca Juga: Prediksi Skor Arsenal vs Manchester City di Premier League: H2H, Starting Line Up, Peluang Menang
“Masyarakat Indonesia harus bangkit dan berdiri melawan segala kezaliman melawan kejahatan, melawan mafia hukum, kita harus bersatu padu tolong menolong, bahu membahu,” tegasnya lagi.
Ia menekankan, tidak boleh ada lagi praktik-praktik kejahatan di Indonesia. Masyarakat Indonesia harus mengusir mafia dari Indonesia demi kesejahteraan masyarakat Indonesia.
“Tidak boleh lagi ada praktek-praktik kejahatan di Indonesia, itulah komitmen kita ke depan dan tidak boleh lagi ada mafia. Mafia harus kita usir dari Indonesia supaya rakyat Indonesia sejahtera,” kata Kamaruddin.
Menyoal vonis terhadap Kuat Ma'ruf dan Ricky Rizal yang memilih berbohong karena diimingi bonus Rp500 juta, kuasa hukum keluarga Brigadir J itu juga meminta majelis hakim agar menjatuhkan vonis lebih berat dari tuntutan hukuman jaksa.
“Saya minta diperberat tuntutannya hukumannya, agar masyarakat Indonesia sadar bahwa kejujuran, kebenaran itu sangat diperlukan, dan berterus terang itu juga sangat diperlukan di pengadilan. itu hanya ada di Bharada Richard Eliezer,” pungkasnya.***