Berita KBB - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi di sejumlah wilayah perairan Indonesia. Berdasarkan pemantauan, gelombang tinggi saat ini berada di kisaran 1,25 meter hingga 4 meter.
Pantauan BMKG, angin di wilayah Indonesia bagian utara cenderung bertiup dari timur laut ke timur, sedangkan di bagian selatan, angin dominan bergerak dari timur ke arah tenggara dengan kecepatan angin berkisar 3 - 15 knot atau sekitar 3 - 28 kilometer per jam.
Dari data tersebut, kecepatan angin tertinggi terpantau di Laut Sulawesi, perairan Kepulauan Sangihe - Talaud, dan perairan utara Papua Barat - Papua. Terkait daftar wilayah perairan Indonesia yang terpantau bergelombang tinggi, berikut datanya dari situs Maritim BMKG.
Baca Juga: Penutupan Tempat Wisata Hiburan Malam di Beberapa Kota di Indonesia Pada Bulan Ramadhan 2023
Perairan dengan Gelombang Sedang (1,25 – 2,5 Meter)
BMKG memantau gelombang berketinggian sedang di perairan utara Sabang, perairan barat Aceh, perairan Bengkulu, perairan barat Lampung, Samudra Hindia barat Aceh, Samudra Hindia barat Bengkulu hingga Lampung.
Gelombang laut berketinggian hingga 2,5 meter turut terpantau di Selat Sunda bagian barat dan selatan, perairan selatan Banten hingga Jawa Timur, perairan selatan Bali hingga Sumbawa, Selat Bali - Lombok - Alas bagian selatan, dan perairan selatan Pulau Sumba.
Selain itu, gelombang dengan ketinggian minimum 1,25 meter ini juga terpantau di Laut Sawu bagian selatan, Samudra Hindia selatan Banten, Samudra Hindia selatan Bali hingga Nusa Tenggara Timur, Laut Sulawesi bagian tengah dan timur.
Gelombang sedang juga terpantau di perairan Kepulauan Sangihe, perairan Kepulauan Talaud, perairan Kepulauan Sitaro, perairan Bitung, Laut Maluku bagian utara, perairan utara Halmahera, Laut Halmahera, Samudra Pasifik utara Halmahera hingga Papua, dan perairan utara Papua Barat hingga Papua
Baca Juga: Kenali Penyebab Bau Mulut dan Cara Pencegahannya Menurut Ahli Gigi
Perairan dengan Gelombang Tinggi (2,5 - 4 Meter) dan Sebaran Hujan
Sementara itu, gelombang laut berketinggian 2,5 hingga 4 meter terpantau di perairan barat Pulau Simeulue, perairan barat Kepulauan Nias, perairan barat Kepulauan Mentawai, Samudra Hindia barat Kepulauan Nias dan Samudra Hindia barat Kepulauan Mentawai.
Adapun terkait sebaran hujan, BMKG memprediksi hujan mengguyur wilayah perairan barat Bengkulu hingga Lampung, perairan selatan Jawa Barat hingga Jawa Tengah, Selat Karimata bagian selatan, perairan selatan Kalimantan, dan Laut Jawa.
Hujan juga diprediksi mengguyur perairan Utara Pulau Jawa, perairan Kepulauan Seribu, perairan Madura, Selat Makassar, perairan Kotabaru, perairan Balikpapan, perairan barat Sulawesi, Laut Sulawesi, perairan Kepulauan Sangihe, dan perairan Kepulauan Talaud.
Selain itu, Laut Maluku, Teluk Tomini, Teluk Tolo, Teluk Bone, perairan Kepulauan Banggai-Kepulauan Sula, Laut Banda, perairan Kepulauan Kai-Aru, perairan Kepulauan Babar-Tanimbar, perairan Kepulauan Halmahera, Laut Halmahera, perairan Amamapare-Agats, perairan Raja Ampat-Sorong hingga perairan Manokwari.
Berdasarkan hal tersebut, BMKG mengimbau bagi masyarakat yang beraktivitas di perairan terdampak untuk waspada bila berlayar menggunakan perahu nelayan, tongkang, dan ferry. Masyarakat yang tinggal di pesisir perairan terdampak juga agar selalu waspada.
Peringatan dini gelombang tinggi di perairan Indonesia ini berlaku mulai Jumat 24 Februari 2023 pukul 07.00 WIB hingga Minggu 26 Februari 2023 pukul 07.00. Demikian informasi terkait peringatan dini gelombang tinggi di perairan Indonesia hari ini.***