Simak! Ini Dia Efek El Nino di Berbagai Bidang

14 September 2023, 13:24 WIB
Ilustrasi - Dampak El Nino meluas, Kabupaten Serang dinyatakan darurat kekeringan dan kebakaran. /Pixabay

 

 

BERITA KBB - El Nino adalah fenomena alam yang terjadi akibat pemanasan suhu permukaan laut di Samudera Pasifik bagian tengah dan timur. El Nino dapat mempengaruhi iklim global, termasuk di Indonesia, dengan berbagai dampak yang berbeda-beda di tiap bidang. Fenomena ini biasanya berlangsung antara sembilan hingga 12 bulan dan terjadi setiap dua hingga tujuh tahun sekali.

Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), El Nino diprediksi akan terjadi di Indonesia pada semester kedua tahun 2023 dengan peluang sebesar 50-60 persen. Hal ini tentu akan berdampak pada sektor pertanian, perikanan, kesehatan, dan lingkungan. Berikut adalah beberapa efek El Nino di berbagai bidang:

1.Sektor pertanian

Baca Juga: Perdana! Gamer Laura Ziphora Streaming Live Shopping Jualan di Shopee Live

El Nino dapat menyebabkan kekeringan yang berkepanjangan, sehingga mengurangi curah hujan dan ketersediaan air untuk irigasi. Hal ini dapat berdampak pada penurunan produktivitas tanaman, gagal panen, kerusakan lahan, dan kerugian ekonomi bagi petani. Selain itu, El Nino juga dapat meningkatkan risiko serangan hama dan penyakit tanaman yang dapat merusak hasil panen. Menurut Bank Dunia, jika terjadi El Nino yang parah tahun ini, produksi padi di Indonesia akan turun sebesar 2,1 juta ton, atau 2,9 persen, dan harga beras akan naik sebesar 10,2 persen.

 

2.Sektor perikanan

El Nino dapat mengubah suhu dan arus laut, sehingga mempengaruhi distribusi dan kelimpahan ikan. Hal ini dapat berdampak pada penurunan hasil tangkapan ikan, terutama di daerah pantai barat Peru dan Ekuador yang biasanya kaya akan ikan. Selain itu, El Nino juga dapat menyebabkan kematian massal ikan akibat perubahan kadar oksigen dan pH air laut. El Nino juga dapat menyebabkan keputihan karang atau coral bleaching, yaitu kondisi di mana karang kehilangan warna dan simbiosisnya dengan alga yang menyediakan makanan bagi karang. Hal ini dapat merusak ekosistem laut dan mengancam keberadaan biota laut lainnya.

 

3.Sektor kesehatan

El Nino dapat mempengaruhi kondisi kesehatan manusia, baik secara langsung maupun tidak langsung. Secara langsung, El Nino dapat meningkatkan risiko terjadinya gelombang panas, dehidrasi, stroke, dan penyakit kulit akibat paparan sinar matahari yang berlebihan. Secara tidak langsung, El Nino dapat meningkatkan risiko penyebaran penyakit menular yang ditularkan oleh vektor seperti nyamuk dan tikus, seperti malaria, demam berdarah, leptospirosis, dan pes. Hal ini disebabkan oleh perubahan pola hujan dan suhu yang memengaruhi habitat dan aktivitas vektor tersebut.

 Baca Juga: Link Streaming FTV Kuwa Kuwi Dia Mainnya Cantik dan Elegan di SCTV 14 September 2023, Simak Daftar Pemainnya

4.Sektor lingkungan

El Nino dapat menyebabkan perubahan iklim yang signifikan, sehingga memengaruhi kondisi lingkungan hidup. El Nino dapat menyebabkan kebakaran hutan yang luas akibat kekeringan dan petir, sehingga menghasilkan asap dan polusi udara yang berbahaya bagi kesehatan manusia dan hewan. El Nino juga dapat menyebabkan erosi tanah dan banjir bandang akibat curah hujan yang tidak merata dan intensitasnya tinggi di beberapa daerah. Hal ini dapat merusak infrastruktur, permukiman, dan ekosistem.

 

Untuk mengantisipasi dampak-dampak negatif dari El Nino, pemerintah pusat maupun daerah perlu melakukan langkah-langkah mitigasi seperti mempersiapkan cadangan air bersih, mengganti tanaman padi dengan palawija, melakukan pengawasan dan pengendalian hama dan penyakit, serta melakukan pemadaman dan pencegahan kebakaran hutan. Selain itu, masyarakat juga perlu melakukan penghematan air, menjaga kesehatan, dan mengikuti arahan dari pihak berwenang terkait El Nino.***

 

 

Editor: Siti Mujiati

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler