Melegalkan Judi, Apakah Cara untuk Menghilangkan Dampak Negatif Judi di Masyarakat?

3 Oktober 2023, 22:39 WIB
Tersangkut Judi Online Ribuan Rekening di Blokir PPATK. /ANTARA/

 

 

BERITA KBB - Judi online adalah salah satu fenomena yang semakin marak di era digital. Banyak orang yang tertarik untuk mencoba peruntungan mereka dengan bermain berbagai jenis permainan judi di internet, seperti poker, slot, togel, dan lain-lain. Namun, aktivitas ini juga menimbulkan berbagai dampak negatif, baik bagi individu maupun masyarakat. Beberapa dampak negatif tersebut antara lain adalah ketergantungan, masalah keuangan, gangguan kesehatan mental, penipuan, dan pelanggaran hukum.

Di beberapa negara, judi online dianggap sebagai tindakan ilegal yang dilarang oleh pemerintah. Namun, di negara lain, judi online dilegalkan dengan berbagai alasan, seperti meningkatkan perekonomian, mengurangi perilaku ilegal, dan memberikan hiburan bagi masyarakat. Lalu, apakah melegalkan judi online adalah cara yang tepat untuk menghilangkan dampak negatif judi di masyarakat? Berikut adalah beberapa pandangan yang berbeda mengenai hal ini.

 

Pendapat yang Mendukung Legalisasi Judi Online

Beberapa pihak yang mendukung legalisasi judi online berpendapat bahwa dengan melegalkan judi online, pemerintah dapat mengatur dan mengawasi aktivitas ini dengan lebih baik. Dengan demikian, pemerintah dapat mencegah penipuan, pencucian uang, dan kegiatan kriminal lainnya yang berkaitan dengan judi online. Selain itu, pemerintah juga dapat memperoleh pendapatan dari pajak dan lisensi yang dikenakan kepada penyedia layanan judi online.

 Baca Juga: Kenapa Orang Tidak Bisa Berhenti Judi Secara Psikologi?

Selain itu, pihak yang pro legalisasi judi online juga beranggapan bahwa dengan melegalkan judi online, masyarakat dapat memiliki pilihan hiburan yang lebih luas dan aman. Mereka berpendapat bahwa judi online adalah hak individu yang tidak boleh dibatasi oleh negara, selama tidak merugikan orang lain. Mereka juga menilai bahwa judi online dapat memberikan manfaat psikologis, seperti mengurangi stres, meningkatkan keterampilan, dan meningkatkan kepercayaan diri.

 

Pendapat yang Menolak Legalisasi Judi Online

Di sisi lain, ada juga pihak yang menolak legalisasi judi online dengan berbagai alasan. Salah satunya adalah bahwa dengan melegalkan judi online, pemerintah sebenarnya memfasilitasi dan mendorong perilaku berjudi yang berpotensi merusak individu dan masyarakat. Mereka berpendapat bahwa judi online dapat menimbulkan ketergantungan yang sulit diatasi, yang dapat mengganggu kesehatan, pekerjaan, keluarga, dan hubungan sosial seseorang. Selain itu, judi online juga dapat menyebabkan masalah keuangan yang serius, yang dapat memicu kemiskinan, hutang, dan kriminalitas.

 

Selanjutnya, pihak yang kontra legalisasi judi online juga mengemukakan bahwa dengan melegalkan judi online, pemerintah sebenarnya mengabaikan nilai-nilai moral dan agama yang berlaku di masyarakat. Mereka berpendapat bahwa judi online adalah suatu bentuk dosa dan kemaksiatan yang tidak sejalan dengan ajaran agama dan norma sosial. Mereka juga menilai bahwa judi online dapat merusak integritas dan moralitas individu, serta mengancam stabilitas dan harmoni masyarakat.

 Baca Juga: Amerika Serikat dan China Bersitegang, Siapa yang Diuntungkan?

 

Dari dua pendapat yang berbeda di atas, dapat disimpulkan bahwa legalisasi judi online adalah isu yang kompleks dan kontroversial. Tidak ada jawaban yang pasti mengenai apakah melegalkan judi online adalah cara yang tepat untuk menghilangkan dampak negatif judi di masyarakat. Setiap pilihan memiliki konsekuensi dan tantangan tersendiri. Oleh karena itu, perlu adanya kajian yang mendalam dan komprehensif mengenai dampak dan implikasi dari legalisasi judi online, baik dari segi hukum, ekonomi, sosial, budaya, maupun agama.***

Editor: Miradin Syahbana Rizky

Tags

Terkini

Terpopuler