Lagi, 6 Tenaga Medis di Bangkalan, Jawa Timur Positif Covid-19

5 Oktober 2020, 17:26 WIB
Ilustrasi dokter, tenaga medis. /PIXABAY/

BERITA KBB – Kabar mengenai sejumlah tenaga medis yang terpapar Covid-19 cukup memprihatinkan. Soalnya, merekalah yang menjadi garda terdepan dalam penanganan virus corona.

Terbaru, enam tenaga medis di RSUD Syarifah Ambami Rao Ebuh di Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur dinyatakan positif Covid-19.

Hal itu berdasarkan hasil tes swab masal di lingkungan internal RSUD yang diikuti sebanyak 700 karyawan.

Baca Juga: Karena Kepandaiannya Berimprovisasi Niniet Kaluna Jadi Buruan

Ketua Tim Satgas Covid-19 RSUD Syamrabu Bangkalan, dr Catur Budi mengatakan, dari enam orang yang terkonfirmasi positif Covid-19 mereka rata-rata Orang Tanpa Gejala (OTG) dan langsung menjalani isolasi dan perawatan di rumah sakit.

 "Swab massal yang di lakukan setiap hari rata-rata hanya mampu 25 orang yaitu menyesuaikan kemampuan alat PCS yang ada, saat ini masih tersisa 300 orang karyawan yang akan menjalani tes swab," kata Catur, Senin 5 Oktober 2020.

Dikutip dari Pikiran Rakyat Cirebon dalam artikel , Catur menjelaskan, untuk 10 orang karyawan yang sebelumnya terkonfirmasi positif Covid-19 setelah menjalani isolasi dan perawatan medis sudah sembuh semua, kecuali satu orang yang masih positif dan menunggu hasil swab terakhir.

Baca Juga: Lirik Lagu Kuyakin Kaulah Takdirku Ciptaan Rian D Masiv untuk Lesty Kejora dan Rizky Billar, Keren!

"Yang 10 orang itu sudah diperkanankan pulang semua dan tinggal 1 orang yang positif, jika nanti hasil swab terakhir negatif sudah bisa dipernanakan pulang," ujarnya.

Terpisah, Kabid Tramtibum Pol PP Bangkalan, Urip Riyanto mengatakan, dalam menegakan peraturan bupati Bangkalan No 63 tahun 2020 tentang perubahan atas peraturan Bupati Bangkalan nomor 46 tahun 2020 tentang percepatan dan pecengahan pananganan Covid -19, anggotanya setiap hari terus gencar menggelar operasi dan razia masker dengan pemberlakuan sanksi sosial bagi para pelanggar.

"Hasil evaluasi masyarakat sudah mulai sadar dan mengerti tentang pencegahan penyebaran Covid-19, setiap operasi dan razia masker dilakukan baik di sejumlah tempat keramaian dan di sejumlah titik jalan raya sudah minim pelanggar dan meraka rata-rata sudah banyak mematuhi protokol kesehatan," katanya.*** (Khairunnisa Fauzatul A/PR Cirebon)

Editor: Cecep Wijaya Sari

Sumber: PR Cirebon

Tags

Terkini

Terpopuler