Network
“Bagusnya, memang vaksin ini, kalau sudah terbukti teruji, supaya masyarakatnya tenang, ya Pak Presiden, Wakil Presiden, Ketua MPR, Ketuan DPR, para Menteri, para jenderal yang pemberani itu harus berani divaksin dulu. Kalau nanti ingin masyarakat yakin. Nanti barisan kedua mungkin petugas kesehatan,” tutur pimpinan pondok pesantren Daarut Tauhid itu.
Baca Juga: Ridwan Kamil Penuhi Undangan Polda Jabar Terkait Kerumunan Megamendung
Baca Juga: JAM TAYANG Anak Band Malam Ini Pindah Kembali ke Selot Prime Time, Cinta Mulia Tayang Lebih Awal
Lebih lanjut, Aa Gym berpendapat bila upaya itu tidak dilaksanakan, dikhawatirkan justru kepercayaan masyarakat berkurang akibat belum ada bukti keamanan atas vaksin.
Aa Gym pun menegaskan bahwa dirinya siap, bersedia, divaksin jika kehalalan dan keamanannya telah terbukti.
“Aa sangat sangat bersedia, dengan catatan. Satu, vaksin ini sudah teruji akan membawa kemanfaatan. Dan yang kedua, vaksin ini sudah teruji kehalalannya,” ujarnya.
Namun, pernyataan Aa Gym ini memantik berbagai reaski warganet dengan ramai menggaungkan nama Aa Gym di Twitter, tak terkecuali mantan politisi Partai Demokrat Ferdinan Hutaen yang mengkritik pernyataan Aa Gym.
Baca Juga: Inisiatif Kewirausahaan Muda Tumbuhkan Entrepreneur Muda Berorientasi Bisnis dan Lingkungan
Baca Juga: Cancer, Leo, Virgo Inilah Ramalan Zodiak Kalian Besok 17 Desember 2020: Kesehatan Hingga Keuangan
Dalam akun Twitternya, Ferdinand mengimbau Aa Gym agar tidak perlu meminta Jokowi untuk divaksin. Pasalnya, hal itu memberi kesan kepada masyarakat bahwa presiden enggan untuk disuntik vaksin.
