Sebanyak 1,2 Juta Vaksin Coronavac Lulus Uji Sertifikasi _Lot Release

- 5 Januari 2021, 08:02 WIB
Vaksin Corona Sinovac setibanya di Kantor Pusat Bio Farma.
Vaksin Corona Sinovac setibanya di Kantor Pusat Bio Farma. /ANTARA FOTO/MUKHLIS JR

BERITA KBB -  Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) terus mengawal proses penyediaan vaksin Covid-19.

BPOM juga memastikan mutu dan keamanan vaksin Covid-19 terjaga sejak kedatangan vaksin Coronavac pada tanggal 6 dan 31 Desember 2020, hingga keluarnya izin penggunaan darurat atau _Emergency Use Authorization_ (EUA).

Menurut Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Lucia Rizka Andalusia, BPOM juga telah melakukan _sampling_ dan pengujian vaksin saat kedatangannya di Bandara Soekarno - Hatta.

Baca Juga: Wow, Pengawasan Mutu Vaksin Covid-19 Menerapkan Standar Internasional

BPOM telah menerbitkan sertifikat _Lot Release_ untuk 1,2 juta vaksin dari kedatangan pertama pada 6 Desember 2020, dan akan segera menerbitkan sertifikat _lot release_ untuk 1,8 juta vaksin yang datang pada 31 Desember 2020.

"Pada proses penerimaan di bandara, Badan POM melakukan pengecekan kesesuaian dokumen, serta kesesuaian suhu tempat penyimpanan vaksin coronavac," ungkapnya saat memberi keterangan pers perkembangan vaksinasi di Istana Kepresidenan Jakarta, Senin 4 Januari 2021 yang disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden.

Sertifikat _Lot Release_ ialah persyaratan penting yang harus dipenuhi dalam memastikan kualitas vaksin.

Baca Juga: Gunungapi Sinabung Bererupsi Tiga Kali, Kolom Abu Teramati Setinggi 1.000 Meter

Persyaratan ini merupakan standar yang ditetapkan World Health Organization (WHO), yaitu berupa proses evaluasi yang dilakukan otoritas obat di setiap negara untuk menjamin mutu setiap _lot_ atau setiap _batch_ vaksin tersebut.

"Untuk penerbitan sertifikat ini, Badan POM melakukan pengujian di laboratorium Pusat Pengembangan Pengujian Obat dan Makanan Nasional," lanjutnya.

Halaman:

Editor: Ade Bayu Indra


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah