Ungkap Pengalamannya Usai Uji Coba Suntik Vaksin Covid-19, Relawan: Jangan Takut!

- 7 Januari 2021, 14:31 WIB
Ilustrasi suntik vaksin.
Ilustrasi suntik vaksin. /Jochen Pippir/Pixabay /

 

 

BERITA KBB- Vaksin Covid-19 sudah mulai didistribusikan ke beberapa daerah, bahkan Presiden Joko Widodo menegaskan bahwa dirinya akan menjadi orang pertama yang menerima suntik vaksin pekan depan.

Akan tetapi sebetulnya, yang pertama menerima suntik vaksin sejak beberapa bulan silam adalah par relawan. Salah satunya bernama Fadly Barjadi yang berasal dari Kota Bandung. 

Dalam tayangan Mata Najwa yang diunggah pada kanal YouTube Najwa Shihab, Kamis, 7 Januari 2021, Fadly mengungkapkan pengalamannya saat menerima suntik vaksin Covid-19 sebagai uji coba.

Dipandu oleh Najwa Shihab, juga dihadiri oleh Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin, dia menyatakan alasannya mau menjadi relawan suntik vaksin Covid-19.

Baca Juga: Siap-siap! Vaksin Covid-19 Mulai Diberikan Minggu Depan, Berikut Kelompok Prioritas Penerima Vaksin

Baca Juga: Misteri Hilangnya Jack Ma, Pengusaha Cina: Kemungkinannya Cuma 2, Penjara atau Mati

Seperti dikutip Berita KBB, Fadly mengatakan bahwa dirinya bersedia disuntik vaksin sebagai sebagai upaya perlindungan bagi dirinya yang berprofesi sebagi driver ojek online

“Karena saya pekerjaan driver online, notabennya bertemu dengan banyak orang. Beberapa konsumen, driver lain yang mungkin bisa berisiko terapaparnya lebih besar. Kebetulan ada info tentang vaksin, ya saya ikut aja, Mbak,” kata Fadly melalui tayangan virtual di hadapan Najwa dan Menkes Budi.

Meski mulanya dirundung rasa khawatir, Fadly tetap mantap melakukan suntik vaksin karena sebelumnya telah mencari tahu informasi mengenai zat pembentuk kekebalan tubuh itu.

Baca Juga: Tegang, Trailer Ikatan Cinta Malam Ini, Andin Ketemu Angga di Kantor Polisi, Terungkap Siapa Roy?

 “Ada pasti. Saya searching dulu. Ternyata memang udah (diuji) beberapa tahap di luar negeri dan saya sudah siap dengan risiko semuanya,” ujarnya.

Tak hanya Fadly, lima anggota keluarganya yang lain pun turut menjadi relawan suntik vaksin Covid-19, di antaranya istri, adik ipar, dan ketiga kakak iparnya.

Lebih lanjut, Fadly menuturkan bahwa divaksin sama seperti halnya imunisasi biasa. Tak ada efek yang dia rasakan siginifikan, misalnya demam atau pusing. 

Baca Juga: Sinopsis Putri untuk Pangeran, Kamis 7 Januari 2021, Pangeran Sakit Kepala dan Muncul Bayangan Putri

Namun, setelah menerima suntik vaksin itu, Fadly mengalami ngantuk yang hebat. Dia meyakinkan bahwa semua anggotanya kini dalam kondisi yang baik, pasca penyuntikan. 

Di akhir keterangannya, Fadly menyeru kepada masyarakat agar jangan takut untuk sunti vaksin. Pasalnya, dia dan keluarganya sampai saat ini baik-baik saja. 

"Kalau kata saya sih, jangan takut ini kemungkinan jugabisa berhasil. Karena saya bisa merasakan sendiri. Sya juga bekerja sebagai driver online tipa hari, alhamdulillah tidak ada efek negatif. Terus istri dan keluarga lain juga berkegiatan seprti biasanya," katanya. 

Baca Juga: Sinopsis Dari Jendela SMP, Kamis 7 Januari 2021, Perhatian Gino ke Lili Bikin Baper

Untuk diketahui,  vaksinasi di Indonesia akan dimulai pada tanggal 13 Januari 2021. rencananya, vaksin akan dilakukan secara bertahap. 

Adapun tahapan vaksinasi dibagi menjadi 4, sebagi berikut:

Tahap 1 (janurari-April 2021)

Sasaran: Tenaga kesehatan, asisten tenaga kesehatan, tenaga penunjang, mahasiswa yang sedang menjalani pendidikan profesi kedokteran ynag bekerja pada Fasilitas Pelyanan Kesehatan.

Tahap 2 ( Januari-April 2021)

Sasaran: Petugas playanan publik (TNI, Polri, aparat hukum, dan petugas layanan publik lain); Kelompok usia lanjut (di atas 60 tahun)

Tahap 3 (April 2021-Maret 2022)

Sasaran: Masyarakat rentan dari aspek geospal, sosial, dan ekonomi.

Tahap 4 ( April 2021-Maret 2022)

Sasaran: Masyarakat dan pelaku perekonomian lainnya dengan pendekatan kluster sesuai dengan ketersediaan vaksin.***

 

Editor: Asep Budiman

Sumber: YouTube Najwa Shihab


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah