Pemerintah Tetapkan Harga Vaksin Gotong Royong Sinopharm Milik Kimia Farma Rp879.140

- 11 Juli 2021, 21:06 WIB
Ilustrasi vaksin Covid-19. Sejumlah vaksin saat ini tengah beredar di seluruh dunia dua di anataranya adalah AstraZeneca dan Sinopharm. Apa perbedaan kedua vaksin itu?
Ilustrasi vaksin Covid-19. Sejumlah vaksin saat ini tengah beredar di seluruh dunia dua di anataranya adalah AstraZeneca dan Sinopharm. Apa perbedaan kedua vaksin itu? /Pixabay/torstensimon/

Berita KBB – Pemerintah tetapkan harga vaksin gotong royong milik perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kimia Farma dengan harga Rp879.140. Vaksin gotong royong ini pembiayaannya dibebankan kepada badan usaha ataupun perorangan langsung.

Tujuan target vaksinasi agar cepat tercapai dan ada beberapa masyarakat yang sanggup membayar bisa dengan vaksin sinopharm Kimia Farma dengan harga Rp879.140.

Vaksin sinopharm Kimia Farma dengan harga Rp879.140 diharapkan dapat menjadi alternatif lain bagi masyarakat Indonesia yang ingin mempercepat vaksinasi.

Baca Juga: Menteri BUMN Erick Thohir Apresiasi Holding BUMN Farmasi Persiapkan Penanganan Covid-19 untuk Indonesia

Vaksin berbayar ini dilakukan untuk mempercepat vaksinasi yang tidak ingin mengantre di tempat yang sudah ditunjuk melakukan vaksinasi kepada masyarakat.

Sebagaimana kita ketahui bahwa vaksin gratis atau vaksin program yang disediakan pemerintah bisa mengantre berjam-jam bahkan sampai terjadi keributan karena kuota vaksin tiap hari sudah habis.

Vaksin sinopharm pada awalnya merupakan vaksin yang ditujukan untuk perusahaan-perusahaan yang ingin memberikan vaksin para pegawainya terlebih dahulu.

Baca Juga: 500 Orang Doa Bersama Hadapi Covid-19 Secara Virtual, Ridwan Kamil: Doa Penyempurna Ikhtiar Tangani Pandemi

Kini, vaksin sinopharm yang dibeli oleh modal BUMN berbayar bagi kalangan yang ingin segera vaksin. Oleh karena itu, agar tidak terjadi penimbunan vaksin, pemerintah memberlakukan aturan agar pembeli vaksin langsung di vaksin di tempat.

Halaman:

Editor: Miradin Syahbana Rizky

Sumber: Beragam Sumber


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah