Update Korban Meninggal Dunia Gempabumi M 6.1 Sumbar Menjadi 10 Orang

- 27 Februari 2022, 18:10 WIB
Korban gempa bumi berada dalam tenda pengungsian di halaman Kantor Bupati Pasaman Barat, Sumatra Barat, Sabtu 26 Februari 2022. Berdasarkan data dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana, 6.002 warga Sumatra Barat mengungsi akibat gempa magnitudo 6,1 yang terjadi Jumat 25 Februari 2022.
Korban gempa bumi berada dalam tenda pengungsian di halaman Kantor Bupati Pasaman Barat, Sumatra Barat, Sabtu 26 Februari 2022. Berdasarkan data dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana, 6.002 warga Sumatra Barat mengungsi akibat gempa magnitudo 6,1 yang terjadi Jumat 25 Februari 2022. /Antara/Muhammad Arif Pribadi/

BERITA KBB - Upaya tim gabungan dalam pencarian dan pertolongan gempabumi magnitudo 6.1 Sumatera Barat (Sumbar) kembali membuahkan hasil. Menurut perkembangan laporan dari lapangan per Sabtu, 26 Februari 2022 pukul 20.56 WIB, sebanyak 2 warga kembali ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, sehingga total korban jiwa menjadi 10 orang.

Sementara itu hasil kaji cepat dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sumatera Barat bersama BPBD masing-masing kabupaten terdampak dan instansi gabungan telah mencatat ada sebanyak 42 orang luka berat, 346 luka ringan, 4 orang masih dinyatakan hilang dan 13.000 jiwa mengungsi.

Adapun apabila dirinci lebih lanjut, korban jiwa dalam kondisi meninggal dunia tercatat dari Kabupaten Pasaman Barat ada sebanyak 4 orang, luka berat 37 orang, luka ringan 310 orang dan kurang lebih 10 ribu jiwa mengungsi di 35 titik pengungsian yang berada di Kecamatan Talamau, Kecamatan Pasaman dan Kecamatan Kinali.

Baca Juga: BMKG Sampaikan Secara Rinci Bahwa Gempa Banten yang Dirasakan Hingga Jawa Barat Karena Hal Ini

Kemudian dari Kabupaten Pasaman dilaporkan ada 6 orang meninggal dunia, luka berat 5 orang, luka ringan 36 orang, 3 ribu jiwa menungsi dan ada 4 orang tertimbun material longsoran yang hingga kini masih dalam proses pencarian dan pertolongan.

Di samping itu, Kabupaten Lima Puluh Kota melaporkan sebanyak 53 jiwa dari 16 KK terdampak dan 2 jiwa terpaksa mengungsi ke rumah kerabat. Selanjutnya di Kabupaten Agam dilaporkan ada seorang bayi mengalami luka-luka akibat terdampak gempabumi.

Gempabumi yang berpusat di 0,14 derajat LU dan 99,94 derajat BT pada kedalaman 10 kilometer itu juga mengakibatkan 103 unit rumah rusak berat, 5 unit rumah rusak ringan, kurang lebih 1.307 unit rumah rusak ringan, 3 unit fasilitas pendidikan rusak berat, 2 rumah ibadah rusak, 1 bangunan fasilitas umum rusak, termasuk beberapa bangunan milik pemerintahan.

Baca Juga: Breaking News, Gempa 5,3 Magnitudo Terjadi di Sekitar Pangandaran, Kamis 27 Januari, Tidak Berpotensi Tsunami

Selain itu, Bukit Lintang Nagari dilaporkan mengalami longsor dan upaya pembersihan material dan pencarian serta pertolongan menjadi fokus utama yang dilakukan tim gabungan.

Dalam waktu tak kurang dari 24 jam, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Letjen TNI Suharyanto mengunjungi lokasi terdampak gempabumi di Kabupaten Pasaman dan Pasaman Barat pada Sabtu (26/2/2022) pagi.

Halaman:

Editor: Ade Bayu Indra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah