Apakah Penyebab Gadget, Sekarang, Permainan-permainan Ini Sudah Jarang Terlihat Dimainkan

- 3 Maret 2022, 12:16 WIB
Papan untuk bermain permainan tradisional congklak. Congklak sudah jarang dimainkan
Papan untuk bermain permainan tradisional congklak. Congklak sudah jarang dimainkan /www.ceaja.com

 

BERITA KBB - Pada era 90an masih ramai terlihat anak-anak bermain dengan temannya di sebuah areal yang luas.

Bermacam permainan mereka mainkan seperti lompat karet, main kelereng, petak umpet, dan masih banyak lagi.

Beberapa permainan adalah perkembangan dari permainan tradisional.

Baca Juga: Daftar PKH Online, Mudah Tanpa Ribet, Langsung Cair Rp 3Juta

Baca Juga: Sinopsis Dewi Rindu Kamis 3 Maret 2022, Misteri Kebakaran di Tempat Rehabilitasi

Namun, seiring berkembangnya zaman dan teknologi, kini permainan-permainan itu sudah jarang terlihat dimainkan.

Pemandangan anak berkumpul di satu tempat dan memainkan gadget, sekarang sudah lumrah di berbagai daerah.

Ketimbang egrang dan congklak, anak-anak kini lebih familiar dengan karakter yang ada dalam game.

Baca Juga: Sinopsis Buku Harian Seorang Istri Kamis 3 Maret 2022, Bukti dan Saksi Baru Selamatkan Nana?

Baca Juga: Langsung Kuliah Tanpa SMA, Isyana Sarasvati Fast Track di Zaman-ny

Bahkan ketika ditanya salah satu pahlawan nasional pun, kebanyakan anak tidak mengetahuinya.

Berikut adalah permainan tradisional yang sudah jarang bahkan tida dimainkan sama sekali.

1. Egrang
2. Congklak
3. Lompat Tali
4. Gatrik
5. Bola Bekel
6. Petak Umpet
7. Gobak Sodor
8. Bentengan
9. Engklek. 

Baca Juga: Bebas Setelah 10 Tahun Dibui, Tempat Pertama Yang Dituju Adalah Makam Adjie Massaid

Baca Juga: Cuitan terbaru Uus Terkait Video yang Kembali Viral, Uus: Ngejorokin Gue Seolah Ngancurin Momen Bahagia Orang

Memang, dibutuhkan areal yang luas untuk memainkan beberapa permainan tersebut.

Areal luas pun kini sudah sangat sulit ditemui, berbeda dengan dulu.

Namun, permainan tradisional diatas, beberapa dibuat dengan filosofi untuk mengajarkan anak.

Ada yang mengajarkan kerjasama, ketangkasan, bahkan keikhlasan untuk menerima kekalahan.

Namun, akankah permainan tradisional ini bertahan ditengah serangan gadget.***

 

Editor: Miradin Syahbana Rizky


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah