Pemandangan Kota tua di sekitar sungai ini pun memikat banyak orang untuk berenang di sungai ini.
Air di sungai ini memiliki suhu 20 derajat celcius sehingga nyaman digunakan untuk berenang oleh warga sekitar.
Unesco menobatkan sungai ini sebagai warisan budaya tak berbenda dan mencantumkan kegiatan yang ada di Sungai Aare dalam daftar tradisi di Swiss.
Air yang jernih ini pun dimanfaatkan bagi 100 sumur di Kota Bern untuk dikonsumsi sebagai air minum.
Tahun lalu ada sebanyak 1.268 orang yang melakukan kegiatan arung jeram di sungai ini yang menjadi rekor dunia tersendiri bagi Kota Bern, Swiss.
Dikenal memiliki arus yang deras sungai tersebut sering dipakai untuk arung jeram dan berselancar oleh warga sekitar.
Namun sungai ini kerap memakan korban setiap tahunnya.
Data dari Kedutaan Besar Indonesia di Swiss, tercatat 15-20 orang hilang setiap tahunnya di sungai tersebut.
Itulah beberapa fakta tentang sungai Aare di Swiss tempat Eril terseret arus.***