Uji Klinis Fase 3 Vaksin Covid-19 Buatan Bio Farma Segera Dimulai, Indonesia akan Mandiri Membuat Vaksin

- 9 Juni 2022, 21:10 WIB
/

BERITA KBB - Induk Holding BUMN Farmasi, Bio Farma, akan segera melaksanakan Uji Klinis Fase 3 Vaksin BUMN untuk pencegahan Covid-19 pada awal Juni 2022. Pencanangan tersebut, ditandai dengan Kick-off yang dilaksanakan di Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro (FK UNDIP), pada tanggal 9 Juni 2022.

Dalam kegiatan kick off ini, dihadiri oleh Menteri BUMN, Erick Thohir, Wakil Menteri Kesehatan RI Dante Saksono Harbuwono, Kepala BPOM Penny Lukito, Rektor UNDIP yang diwakili oleh Wakil Rektor IV, Prof. Dr. Ir. Ambariyanto, M.Sc, Dekan FK UNDIP Dr. dr. Dwi Pudjonarko, M.Kes., Sp.S(K), Direktur Utama Bio Farma, Honesti Basyir beserta jajaran Board of Executives Bio Farma dan Komisaris Utama Bio Farma Tanri Abeng.

Vaksin BUMN merupakan hasil kolaborasi global antara Bio Farma bersama Baylor College of Medicine, USA yang sudah terdaftar di tahap pengembangan kandidat vaksin WHO Covid-19 sejak Juni 2021 yang lalu.

Baca Juga: Ingin Produksi Vaksin, Zimbabwe Kunjungi Bio Farma Jajaki Rencana Kerjasama

Vaksin BUMN menggunakan teknologi Subunit Protein Rekombinan (protein Receptor Binding Domain / RBD), merupakan buatan Indonesia, dan akan digunakan sebagai vaksin primer, setelah mendapatkan Izin Penggunaan Darurat (Emergency Use Authorization / EUA) dari Badan POM pada akhir Juli 2022.

Pelaksanaan uji Klinis Fase 3 ini, dilakukan setelah Bio Farma mendapatkan Persetujuan Pelaksanaan Uji Klinik (PPUK) untuk Uji Klinis Fase 3, yang telah ditandatangani oleh Kepala Badan POM RI Penny K Lukito, pada tanggal 6 Juni 2022.

Selain dilaksanakan di Semarang, Uji Klinis Fase 3 juga dilaksanakan di kota Jakarta bekerjasama dengan FK Universitas Indonesia, Padang bekerjasama dengan FK Universitas Andalas, dan Makassar bekerjasama dengan FK Universitas Hasanuddin.

Baca Juga: Vaksin Polio NOPV2 Antarkan Bio Farma Raih Apresiasi dari Bill and Melinda Gates Foundation

Penny K Lukito mengatakan vaksin Covid-19 ini merupakan vaksin pertama yang pengembangannya dari hulu hingga hilir dikembangkan di Indonesia oleh Bio Farma.

“Hal ini merupakan langkah besar untuk kita menuju pada kemandirian obat dan vaksin, untuk memenuhi Inpres No 6 Tahun 2016, jadi kami tentunya mengucapkan terima kasih kepada industri yang sudah mengikuti standar Badan POM karena kami ingin apa yang dkembangkan di Indonesia adalah produk - produk yang memang berdaya saing global terlebih dengan kredibilitas Bio Farma yang sudah lebih dari 130 tahun baik di tingkat internasional maupun regional”, ungkap Penny

Halaman:

Editor: Ade Bayu Indra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x