Network
BERITA KBB - Tim Khusus (Timsus) Polri mengungkapkan bahwa Ferdy Sambo menyuruh untuk merusak CCTV dalam kasus penembakan Brigadir J.
Direktur Siber Bareskrim Polri, Brigjen Pol Asep Edi Suheri pun mengatakan, Timsus membagi ke dalam lima klaster dalam dugaan obstruction of justice atau menghalangi penyelidikan.
"Dalam hal ini kita bagi menjadi lima klaster. Yang pertama, adalah Kompleks Aspol Duren Tiga. Kita sudah periksa tiga orang. Yaitu saudara N, M dan saudara AZ," ucap Asep, Jumat, 19 Agustus 2022.
Baca Juga: HUT ke-75 Koperasi, Titik Balik Adaptasi Era 4.0 dan 5.0
Pada klaster kedua, empat orang diperiksa terkait pengambilan DVR CCTV diantaranya saudara AF,AKP IW, AKBP AC dan Kompol AM.
"Selanjutnya klaster kedua, yang melakukan pengambilan DVR CCTV. Kita sudah melakukan pemeriksaan sebagai saksi empat orang. Yaitu saudara AF, AKP IW, AKBP AC dan Kompol AM," ujar Asep.
Pada klaster ketiga, tiga orang diperiksa terkait pengerusakan data CCTV.
Baca Juga: Kemnaker Komitmen Siapkan Kompetensi Tenaga Kerja Sesuai Kebutuhan Pasar Kerja
"Dan klaster yang ketiga adalah melakukan pemindahan transmisi dan melakukan pengerusakan. Yaitu tiga orang sudah dilakukan pemeriksaan. Kompol PW, Kompol CP dan AKBP AM," tuturnya.
