Jawa Barat Raih Penghargaan Tim Pengendali Inflasi Daerah Terbaik Wilayah Jawa-Bali

- 15 September 2022, 05:16 WIB
Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum menghadiri Rapat Koordinasi Pusat dan Daerah Pengendalian Inflasi Tahun 2022 di Hotel Shangri-La Surabaya, Provinsi Jawa Timur, Rabu (14/9/2022).
Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum menghadiri Rapat Koordinasi Pusat dan Daerah Pengendalian Inflasi Tahun 2022 di Hotel Shangri-La Surabaya, Provinsi Jawa Timur, Rabu (14/9/2022). /Buro Adpim Jabar/

BERITA KBB - Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum menghadiri Rapat Koordinasi Pusat dan Daerah Pengendalian Inflasi Tahun 2022 di Hotel Shangri-La Surabaya, Provinsi Jawa Timur, Rabu (14/9/2022).

Pada kesempatan tersebut Pemda Provinsi Jabar menerima penghargaan sebagai Tim Pengendali Inflasi Darah (TPID) Provinsi Terbaik Wilayah Jawa-Bali melalui Program Petani Milenial.

Pak Uu -sapaan karib Uu Ruzhanul Ulum- sangat bersyukur atas penghargaan yang diterima Pemda Provinsi Jawa Barat karena oleh Pemerintah Pusat dinilai inflasi di Jabar stabil rendah dan terjaga.

Baca Juga: Ratusan Pegiat Anti Korupsi Pertanyakan Proyek PJU di Pangandaran Rp 50 Miliar dari Bantuan Pemprov Jabar

Melalui Program Petani Milenial, Jawa Barat mampu bangkit, bahkan meningkatkan ekonomi dari hari ke hari di masa pandemi COVID-19.

Pak Uu menuturkan, sektor pertanian merupakan hal penting dalam menghasilkan pangan bagi masyatakat.

"Oleh karena itu penghargaan yang diberikan oleh Pemerintah Pusat pada Pemda Provinsi Jawa Barat pada hakikatnya untuk masyarakat Jawa Barat supaya menjadi pendorong dan motivasi masyarakat untuk tetap bertani memenuhi kebutuhan pangan," ungkapnya.

Baca Juga: Perbaiki 38.290 Unit Rutilahu di 2021, Pemprov Jabar Siap Lanjutkan Program Tahun Ini

Pak Uu juga mendorong bupati dan wali kota di Jawa Barat agar fokus pada sektor pertanian terlebih pada APBD perubahan 2022 dan murni 2023, di antaranya untuk pemberian pupuk atau hibah pupuk pada petani, bibit, dan pemenuhan alat dan mesin pertanian (alsintan) modern.

"Jadi para bupati dan wali kota tolong ada prioritas pemberian hibah untuk insan-insan pertanian di wilayahnya masing-masing," ujarnya.

Halaman:

Editor: Ade Bayu Indra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah