Network
BERITA KBB- Ketua Dewan Pers yakni Prof Azyumardi Azra meninggal dunia pada Minggu 18 September 2022.
Almarhum meninggal dunia ketika menjalani perawatan di Rumah Sakit Selangor, Malaysia.
Prof. Azyumardi Azra adalah seorang guru besar UIN Syarif Hidayatullah. Banyak sekali prestasi dan dedikasinya yang telah diraih beliau semasa hidup terutama dalam dunia Pers.
Baca Juga: Jadwal Acara SCTV 19 September 2022, Hari Ini Akan Ada FTV, Cinta Setelah Cinta Dan Takdir Cinta Yang Kupilih
Berikut profil lengkap Prof. Azyumardi Azra, yang dilansir dari berbagai sumber.
Nama Lengkap : Prof. Azyumardi Azra
Tempat, tanggal lahir : Sumatera Barat, 4 Maret 1955
Usia : 67 Tahun
Agama : Islam
Kewarganegaraan : Indonesia
Pendidikan :
- Mengenyam pendidikan di Fakultas Tarbiyah IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta
- Mendapat beasiswa dan melanjutkan pendidikannya pada Departemen Bahasa dan Budaya Timur Tengah, di Universitas Columbia tahun 1988
- Tahun 1989 Prof. Azyumardi pindah ke Departemen Sejarah dan meraih gelar MA.
- Tahun 1992 meraih gelar Master of Philosopy dari Departemen Sejarah, Universitas Columbia dan gelar Doctor of philosophy.
Jabatan yang diemban :
1. Pendiri dan pemimpin redaksi Studia Islamika
2. Dosen di St. Anthony College
3. Menjadi Profesor tamu di Universitas Filipina dan Universitas Malaya
4. Anggota dari Selection Committee of Southeast Asian Regional Exchange Program (SEASREP) yang diorganisir oleh Toyota Foundation dan Japan Center, Tokyo, Jepang antara tahun 1997-1999.
5. Tahun 1998- 2006 menjabat sebagai Rektor UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta
Berikut profil lengkap Prof. Azyumardi Azra, yang dilansir dari berbagai sumber.
Nama Lengkap : Prof. Azyumardi Azra
Tempat, tanggal lahir : Sumatera Barat, 4 Maret 1955
Usia : 67 Tahun
Agama : Islam
Kewarganegaraan : Indonesia
Pendidikan :
- Mengenyam pendidikan di Fakultas Tarbiyah IAIN Syarif Hidayatullah Jakarta
- Mendapat beasiswa dan melanjutkan pendidikannya pada Departemen Bahasa dan Budaya Timur Tengah, di Universitas Columbia tahun 1988
- Tahun 1989 Prof. Azyumardi pindah ke Departemen Sejarah dan meraih gelar MA.
- Tahun 1992 meraih gelar Master of Philosopy dari Departemen Sejarah, Universitas Columbia dan gelar Doctor of philosophy.
Jabatan yang diemban :
1. Pendiri dan pemimpin redaksi Studia Islamika
2. Dosen di St. Anthony College
3. Menjadi Profesor tamu di Universitas Filipina dan Universitas Malaya
4. Anggota dari Selection Committee of Southeast Asian Regional Exchange Program (SEASREP) yang diorganisir oleh Toyota Foundation dan Japan Center, Tokyo, Jepang antara tahun 1997-1999.
5. Tahun 1998- 2006 menjabat sebagai Rektor UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta
Baca Juga: Jadwal Acara Trans7 Senin 19 September 2022 Ada Selebrita Heits, Seleb Expose, Hingga Lapor Pak
6. Sejak Desember tahun 2006, menjabat sebagai Direktur Pascasarjana UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta.
7. Sebagai Wartawan Panji Masyarakat (1979-1985).
8. Menjabat sebagai Dosen Fakultas Adab dan Fakultas Tarbiyah IAIN Syarif Hidayatullah, Jakarta.
9. Guru Besar Sejarah Fakultas Adab IAIN Jakarta, dan Pembantu Rektor I IAIN Syarif Hidayatullah, Jakarta (1998).
10. Orang Asia Tenggara pertama yang diangkat sebagai Profesor Fellow di Universitas Melbourne, Australia.
11. Anggota Dewan Penyantun (Board of Trustees) Universitas Islam Internasional Islamabad Pakistan
Semoga Almarhum diberikan tempat terbaik di sisi Allah dan keluarga yang ditinggalkan di berikan ketabahan. ***
6. Sejak Desember tahun 2006, menjabat sebagai Direktur Pascasarjana UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta.
7. Sebagai Wartawan Panji Masyarakat (1979-1985).
8. Menjabat sebagai Dosen Fakultas Adab dan Fakultas Tarbiyah IAIN Syarif Hidayatullah, Jakarta.
9. Guru Besar Sejarah Fakultas Adab IAIN Jakarta, dan Pembantu Rektor I IAIN Syarif Hidayatullah, Jakarta (1998).
10. Orang Asia Tenggara pertama yang diangkat sebagai Profesor Fellow di Universitas Melbourne, Australia.
11. Anggota Dewan Penyantun (Board of Trustees) Universitas Islam Internasional Islamabad Pakistan
Semoga Almarhum diberikan tempat terbaik di sisi Allah dan keluarga yang ditinggalkan di berikan ketabahan. ***
