Berawal dari Pesan Whatsapp, 11 Awak Redaksi Narasi Alami Peretasan!

- 27 September 2022, 09:35 WIB
Ilustrasi peretasan.
Ilustrasi peretasan. /Pixabay/geralt
 
 
BERITA KBB - Pemimpin Redaksi Narasi, Zen Rachmat Sugito angkat suara atas peretasan yang menimpa jajaran redaksinya. Peretasan itu menyasar berbagai platform, dari Instagram hingga WhatsApp secara serentak.
 
"Belasan awak redaksi Narasi menghadapi usaha peretasan secara serentak. Usaha peretasan itu menyasar beragam platform yang digunakan, dari Facebook dan Instagram hingga Telegram dan Whatsapp," ujar Zen.
 
Adanya upaya peretasan baru disadari pada hari Sabtu 24 September 2022. 
 
 
Peretasan itu bermula ketika salah satu produser Narasi, Akbar Wijaya atau Jay Akbar menerima pesan daring di WhatsAppnya, sekitar pukul 15.29 WIB.
 
Pesan itu berisikan sebuah tautan. Setelah beberapa detik membaca pesan tersebut, Akbar kehilangan kendali atas akun WhatsApp miliknya. Padahal, tautan tersebut tidak diklik olehnya.
 
"Peretasan pertama kali diketahui, pada hari Sabtu 24 September 2022. Nomor Whatsapp milik Akbar Wijaya atau Jay Akbar, salah seorang produser Narasi, menerima pesan singkat melalui Whatsapp sekitar pukul 15.29 WIB yang berisi sejumlah tautan. Kendati Jay tidak mengklik satu pun tautan dalam pesan singkat tersebut, namun hampir seketika itu juga (sekitar 10 detik setelah pesan singkat itu dibaca), ia telah kehilangan kendali atas akun atau nomor Whatsapp-nya," ujar Zen.
 
 
Setelah itu, muncul sederet upaya peretasan lainnya, mulai dari Instagram, hingga Facebook. 
 
Peretasan berlangsung terhadap 11 awak redaksi. Mulai dari pemimpin redaksi, manajer, produser, hingga reporter.
 
 
"Sejauh yang tercatat hingga pernyataan ini dibuat, usaha peretasan berlangsung terhadap 11 awak redaksi yang berasal dari berbagai level, dari pemimpin redaksi, manajer, produser hingga reporter. Telegram dan Facebook menjadi dua platform yang paling banyak mengalami usaha peretasan, beberapa berhasil masuk ke akun Telegram dan Facebook, walau kini sudah berhasil dikuasai kembali," ujar Zen.
 
Narasi mengimbau jika ada yang dihubungi redaksi untuk membahas di luar pekerjaan jurnalistik, bisa langsung dilaporkan ke tim Narasi. 
 
Sebab, mereka telah mendapat bantuan dari pihak - pihak terkait untuk menangani masalah ini.
 
"Jika ada yang merasa dihubungi oleh awak redaksi Narasi, dan meminta hal - hal yang tidak ada kaitannya dengan kerja - kerja jurnalistik, atau hal mencurigakan lainnya, mohon diabaikan dan jika berkenan melaporkan kepada kami," ujar Zen.***

Editor: Siti Mujiati

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x