Gunung Semeru Kini Berstatus Awas, Pasang Surut Pantai di Jepang Terus Diamati!

- 6 Desember 2022, 06:58 WIB
Gunung Semeru saat erupsi.
Gunung Semeru saat erupsi. /Dok. BNPB/
 
 
BERITA KBB - Erupsi Gunung Semeru telah membuat Jepang mewaspadai kemungkinan tsunami. Diketahui, Gunung Semeru tercatat erupsi dan kini tengah berstatus awas, Minggu 4 Desember 2022.
 
Kekhawatiran munculnya tsunami sendiri dikeluarkan oleh Badan Meteorologi Jepang, seperti disitat situs Jepang NHK. Dalam keterangannya, tsunami akibat erupsi Gunung Semeru disebut bisa saja terjadi dan dapat mencapai Prefektur Okinawa, di Jepang.
 
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sendiri belakangan telah mengunggah sejumlah gambar di sosial media bagaimana aktivitas Gunung Semeru kini. Terlihat gunung berapi itu mengeluarkan gumpalan abu putih membumbung tinggi ke langit.
 
 
Pusat peneliti abu vulkanik Australia di Darwin bahkan menyebut jika gumpalan abu itu menyembur hingga ketinggian sekira 15 kilometer.
 
"Tidak ada perubahan signifikan pada tingkat pasang surut yang diamati di sepanjang pantai Jepang sejauh ini," sebut NHK dalam laporannya.
 
Pejabat cuaca di Jepang dalam keterangan terbarunya juga menyatakan, saat ini tak ada perubahan tekanan atmosfer tertentu yang terlihat di negaranya sejak letusan abu vulkanik terjadi di Gunung Semeru.
 
Letusan besar sejauh ini turut menjadi perhatian, karena terkadang dinilai dapat menyebabkan perubahan tekanan atmosfer, yang menyebabkan perubahan tingkat pasang surut.
 
Kendati demikian, para pejabat di Jepang mengatakan masyarakatnya harus tetap mendapat informasi terbaru dari aktivitas Gunung Semeru yang tengah terjadi.
 
 
Sementara itu, Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, awan panas guguran terlihat terus diluncurkan Gunung Semeru. 
 
Aktivitas kegempaan juga terlihat terus terjadi. Pada rentang pukul 00.00 hingga 06.00, terekam sudah terjadi 8 kali gempa baik letusan hingga guguran awan panas.
 
Selain itu, jarak luncuran guguran awan panas juga disebut sudah mencapai 7 km dari puncak ke arah Besuk Kobokan.
 
"Dengan adanya peningkatan aktivitas vulkanik tersebut, maka Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menaikkan status Gunungapi Semeru dari ‘Siaga’ menjadi ‘Awas’ atau dari Level III menjadi Level IV, terhitung per pukul 12.00 WIB hari ini," sebut Abdul Muhari.***

Editor: Siti Mujiati

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x