Network
BERITA KBB - Istri eks Kadiv Propam Polri, Ferdy Sambo, Putri Candrawathi menolak ungkap besaran uang belanja bulanan yang ia serahkan ke Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J dan Ricky Rizal.
Besaran uang bulanan ini ditanyakan Ketua Hakim Iman Wahyu Santoso dalam sidang dengan terdakwa Richard Eliezer alias Bharada E, Ricky Rizal dan Kuat Ma’ruf di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel), Senin 12 Desember 2022.
Awalnya, hakim menanyakan soal mekanisme keluarga Ferdy Sambo menunjuk ajudan sebagai pengelola uang belanja bulanan.
“Bagaimana mekanisme orang ditunjuk sebagai pengelola keuangan?”
“Saya memberikan mobile banking Yosua untuk membayar-bayar kebutuhan kalau ada kebutuhan misalnya kebutuhan rumah tangga seperti listrik dan lain - lain,” ujar Putri.
“Saudara percayakan pada pengelola keuangan tersebut?”
“Iya Yang Mulia,” ujarnya.
“Berapa sebulan kasih kepada pengelola keuangan?” kata Hakim.
“Kalau untuk keuangan range nya tidak nominal pasti tergantung banyaknya kebutuhan,” ujarnya.
“Tetapi kepastian tiap bulan berapa?” cecar hakim.
Putri kemudian sempat terdiam sebelum menjawab pertanyaan hakim karena ia merasa keberatan.
“Mohon izin saya tidak bersedia menjawab soal itu,” ujar Putri.
“Pertanyaan saya berapa?”
“Saya tidak bisa memastikan,” ujar Putri.
“Apakah itu harus menggunakan rekening mereka?”
Baca Juga: Hadirkan Pengalaman Wi-Fi Premium di Indonesia, Nokia dan Balitower Gunakan Teknologi Mesh Wi-Fi 6
“Karena waktu itu saya sudah minta izin kepada dek Ricky dan Yosua untuk dibuatkan rekening atas nama mereka karena untuk memudahkan mereka karena kalau pakai nama saya pada saat pembayaran ATM kadang - kadang waktu itu kan nama saya putri kadang - kadang itu suka dipermasalahkan,” ujar Putri menjelaskan.
“Apa dipermasalahkan?”
“Kadang yang makai itu Yosua atau Putri dipakai oleh mereka karena bukan namanya mereka,” ujar Putri.
“Kan itu untuk bantu tugas saudara?”
“Karena itu saya minta izin kepada dek Ricky dan dek Yosua untuk membuka rekening atas nama mereka untuk memudahkan mereka, karena saya tiap hari juga ada kegiatan, makanya saya berikan kas operasional kepada mereka yang tiap minggunya mereka laporkan kepada saya,” ujar Putri.
“Bagaimana mereka membuat laporan?”
“Biasanya mereka mengumpulkan notanya, lalu menuliskan di buku tas, mereka laporkan pada saya tiap minggu ataupun setiap bulan,” jelas Putri.
“Kalau Yosua?”
“Untuk keperluan di Jakarta,” ujar Putri.
“Itu uang saudara?”
“Uang suami saya,” pungkas Putri.***
