Berita KBB – Ledakan keras yang diduga karena petasan menghancurkan 25 rumah di Dusun Sadeng, Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, Jawa Timur, sekitar pukul 22.30 WIB pada Minggu (19/2).
Akibat dari ledakan yang berasal dari rumah milik warga, Darman (65), Kepala Kepolisian Resor Blitar Kota AKBP, Argowiyono, memperkirakan ada empat korban jiwa termasuk pemilik rumah, dan enam orang terluka dalam tragedi tersebut.
Hingga kini, polisi dibantu petugas lainnya masih mencari tiga anggota keluarga lain yang tertimbun reruntuhan. Kepada media di Blitar, Argo menyatakan,
“…. Tiga masih tertimbun di reruntuhan rumah, namun kemungkinan meninggal karena tadi sudah ditemukan potongan-potongan bagian tubuh," kata Argo, Senin (20/2).
Baca Juga: Gempar! Ledakan Dahsyat Di Blitar Telan Korban Jiwa, Apa Penyebabnya?
Sementara tiga orang korban lainnya masih belum ditemukan. Melalui keterangan ketua rukun tetangga, ada Aripin dan Widodo, anak dari Darman, dan keponakan korban, Wawa, yang kebetulan berada di lokasi kejadian.
Diketahui akibat dari ledakan ini, ada 25 rumah di sekitar pusat ledakan yang mengalami rusak parah hingga ringan. Kuat dugaan, ledakan besar tersebut berasal dari bahan peledak mercon atau petasan.
Warga sekitar mengonfirmasi bahwa benar sang pemilik rumah biasa membuat petasan jelang bulan Ramadan.