Mantan agen KGB itu juga menyebut, pihak Barat sudah memulai tidak hanya agresi militer dan informasi, melainkan juga agresi ekonomi. Ia mengatakan, mereka belum meraih keberhasilan di bidang-bidang tersebut.
Padahal menurutnya, ekonomi Rusia sudah kembali pulih. Para pemrakarsa sanksi disebutnya sedang menghukum diri mereka sendiri.
Di sisi lain, sejumlah penasihat politik Ukraina menanggapi pedas pidato Putin hari ini. Mykhailo Podolyak mengatakan, Presiden Rusia itu sedang dalam realita yang berbeda di mana tidak ada kesempatan untuk berdialog tentang keadilan dan hukum internasional.
“Si maling kurang ajar (Putin, red) itu berkata bahwa petani Rusia panen raya tahun lalu. Dia tetap diam terhadap kenyataan bahwa sebenarnya itu hasil dari Ukraina yang diangkut ke Federasi Rusia dengan kereta api barang,” sengat Anton Gerashchenko.
Diketahui, Kantor Komisi Tinggi untuk HAM PBB (OHCHR) menyebutkan, sepanjang Perang Rusia-Ukraina, sudah ada sekitar 18.955 korban dari pihak sipil. Menurut laporan yang dirilis OHCHR, dari jumlah tersebut, 7.199 tewas dan 11.756 lainnya luka-luka.***