Luncurkan Rudal Jelang KTT Korea Selatan dan Jepang, Korea Utara Dicap Barbar dan Ancam Kedamaian Dunia

- 16 Maret 2023, 13:12 WIB
Luncurkan Rudal Jelang KTT Korea Selatan dan Jepang, Korea Utara Dicap Barbar dan Ancam Kedamaian Dunia
Luncurkan Rudal Jelang KTT Korea Selatan dan Jepang, Korea Utara Dicap Barbar dan Ancam Kedamaian Dunia /Twitter @reuters
 

Berita KBB - Jelang dilangsungkannya KTT Korea Selatan dan Jepang pada Kamis 16 Maret 2023 hari ini, Korea Utara diduga meluncurkan rudal balistik antarbenua ke perairan antara Semenanjung Korea dan Jepang pada sekitar pukul 07.10 waktu setempat.

Dilansir Reuters, Kamis 16 Maret 2023, peluncuran rudal balistik antarbenua itu terjadi hanya beberapa jam sebelum Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol dijadwalkan berangkat ke Tokyo, Jepang.

Menurut keterangan Kepala Staf Gabungan Korea Selatan, rudal balistik antarbenua tersebut meluncur dari Pyongyang dan terbang sejauh 1.000 kilometer pada ketinggian yang tinggi.

Baca Juga: Artis FTV SCTV Cinta Salah Waktu, Ada Siapa Saja? Intip Film yang Tayang Hari Ini 16 Maret 2023

Sementara, kementerian pertahanan Jepang menyebutkan, rudal balistik antarbenua tersebut terpantau terbang dengan kecepatan lebih tinggi dari 6.000 km dalam waktu sekitar 70 menit.


Diperkirakan, rudal tersebut mendarat di luar zona ekonomi eksklusif Jepang, tepatnya 200 kilometer barat Pulau Oshima-Oshima di Hokkaido, Jepang bagian utara.


Kepala Sekretariat Kabinet Jepang, Hirokazu Matsuno mengatakan, pihaknya belum memastikan adanya kerusakan dari rudal Korea Utara itu. Sementara, Jepang sendiri telah melayangkan protes kepada Kedutaan Besar Korea Utara di Beijing, Cina.


“Peluncuran rudal Korea Utara adalah tindakan barbar yang memperparah provokasi terhadap seluruh warga internasional. Kami akan memastikan kerjasama erat dengan Korea Selatan dan Amerika Serikat dalam hal denuklirisasi Korea Utara di KTT hari ini,” ujarnya.

Baca Juga: Biodata Salshabilla Adriani, Pemeran Sakina di Sinetron Bidadari Surgamu SCTV

Diketahui, KTT antara Korea Selatan dan Jepang ini rencananya akan membahas cara-cara untuk melawan balik Korea Utara yang memiliki persenjataan nuklir. Pyongyang sendiri baru-baru ini telah melakukan percobaan peluncuran rudal beberapa kali.


Sementara itu, Korea Selatan juga mengecam peluncuran rudal tersebut, yang juga disebut sebagai tindakan provokasi yang mengancam kedamaian internasional. Pihak mereka juga sudah mengadakan rapat dewan keamanan nasional terkait kejadian itu.


Presiden Yoon Suk Yeol juga memerintahkan militer Korea Selatan untuk melaksanakan latihan militer bersama Amerika Serikat seperti yang sudah direncanakan sebelumnya. Ia mengatakan, Korea Utara akan membayar atas provokasinya yang dinilai “sembarangan”.


Peluncuran rudal yang terjadi selama seminggu terakhir ini terjadi di tengah latihan gabungan antara militer Korea Selatan dan Amerika Serikat. Korea Utara sendiri mengutuk latihan gabungan itu sebagai tindakan memusuhi.


Diketahui, militer Korea Selatan dan Amerika Serikat mengadakan latihan militer gabungan selama 11 hari, yang dimulai pada Senin 13 Maret 2023 kemarin. Latihan gabungan bertajuk “Perisai Kebebasan 23” ini telah digelar sejak 2017 dalam skala yang tidak diketahui.***


 
 

Editor: Siti Mujiati

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x