“Sementara diketahui, ketiga pelaku penjualan senjata air gun itu yakni N berprofesi sebagai guru honorer. S profesi sebagai polisi kehutanan, dan H berprofesi sebagai karyawan swasta,” ujar Panjiyoga seperti dikutip Berita KBB dari PMJ News, Jumat 5 Mei 2023.
Sebelumnya dalam kesempatan yang sama, Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi mengatakan, tiga orang itu diamankan kepolisian di wilayah Lampung dan dalam pemeriksaan petugas.
“Kami sudah amankan tiga orang dari Lampung, sekarang dalam proses pemeriksaan,” ujar Hengki. Ia menjelaskan, ketiga pria itu tidak terkait dengan aksi penembakan kantor pusat Majelis Ulama Indonesia yang dilakukan Mustopa.
Namun, ketiganya diduga terkait dengan senjata Mustopa yang diduga diperoleh di Lampung, di mana sudah sering dilakukan praktik jual beli senjata.
“Artinya bukan terkait dengan tindak pidana penyerangannya ya, tapi senjatanya ini. Karena memang ini ternyata sudah sering jual beli senjata di Lampung,” ujar Hengki.