Network
Berita KBB - BMKG melaporkan adanya potensi cuaca ekstrem hujan lebat di sebagian wilayah Indonesia selama kurun 25-31 Agustus 2023. Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat diprediksi mengguyur sebagian Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, Maluku dan Papua.
Pantauan BMKG mendapati adanya daerah perlambatan angin memanjang di sejumlah wilayah, antara lain dari Sumatra Utara hingga Selat Malaka, dari pesisir barat Lampung hingga pesisir barat Bengkulu, dari Kalimantan Tengah bagian utara hingga Selat Karimata, dari Sulawesi Tengah hingga Selat Makassar, di pesisir utara Nusa Tenggara Barat, dari Laut Sulawesi, dan dari Papua Tengah hingga Teluk Cendrawasih.
Di samping itu, daerah pertemuan angin terpantau di sepanjang Laut Arafuru hingga Laut Aru, Samudra Hindia Selatan Nusa Tenggara Timur hingga barat daya Lampung, dari Laut Flores hingga Laut Jawa, di Laut Cina Selatan, dan di Laut Andaman. Kondisi ini dapat meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sepanjang daerah tersebut.
Baca Juga: Jadwal Mentari TV 26 Agustus 2023, Cek Link Nonton Pororo Goes To Korea Hingga Tayo The Little Bus
Berdasarkan pantauan di atas, BMKG memprediksi hujan sedang hingga lebat selama 7 hari ke depan berpeluang terjadi di Provinsi Aceh, Sumatra Utara, Sumatra Barat, Bengkulu, Riau, Jambi, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat, dan Papua.
Sehubungan dengan itu, masyarakat diimbau waspada terhadap gejala cuaca ekstrem yang timbul berupa hujan lebat, hujan es atau angin puting beliung, serta dampak yang ditimbulkan seperti banjir, tanah longsor, pohon tumbang, dan jalan licin.
Untuk selengkapnya, berikut daftar wilayah yang berpotensi mengalami cuaca ekstrem hujan lebat selama 7 hari ke depan, mulai 25-26 Agustus 2023. Perlu dicatat bahwa informasi berikut bersifat prakiraan, sehingga cuaca yang timbul bisa saja berbeda.
Jumat-Sabtu 25-26 Agustus 2023
Potensi cuaca ekstrem pada periode ini diprediksi terjadi di wilayah berikut:
Editor: Siti Mujiati
Sumber: BMKG
Tags
Artikel Pilihan
Terkini
