Hari Ozon Internasional: Pemakaian Kendaraan Listrik Mengurangi Kerusakan Ozon?

- 16 September 2023, 12:18 WIB
 Hari Ozon Internasional.
Hari Ozon Internasional. /freepik.com/freepik

 

 

BERITA KBB - Hari Ozon Internasional atau International Day for the Preservation of the Ozone Layer diperingati setiap tahun pada tanggal 16 September. Tujuan dari peringatan ini adalah untuk mengajak masyarakat dunia untuk berperan aktif dalam melindungi lapisan ozon yang merupakan perisai gas yang melindungi Bumi dari radiasi sinar ultraviolet (UV) yang berbahaya. Lapisan ozon sangat penting bagi kehidupan di Bumi, karena sinar UV dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan seperti kanker kulit, katarak, penurunan sistem kekebalan tubuh, dan gangguan pertumbuhan tanaman.

Salah satu faktor utama yang menyebabkan penipisan lapisan ozon adalah penggunaan bahan kimia yang mengandung klorin dan bromin, seperti chlorofluorocarbon (CFC) dan hidroklorofluorokarbon (HCFC), yang banyak digunakan di sektor industri, terutama di bidang pendinginan dan tata udara. Bahan-bahan ini dapat mencapai stratosfer, lapisan atmosfer di mana lapisan ozon berada, dan bereaksi dengan molekul ozon (O3) sehingga mengubahnya menjadi molekul oksigen (O2) yang tidak dapat menyerap sinar UV. Akibatnya, terbentuklah lubang-lubang di lapisan ozon, terutama di wilayah Kutub Selatan dan Utara.

Kendaraan Listrik Mengurangi Kerusakan Ozon

Baca Juga: One Piece Live Action Season 2 Resmi Lanjut: Apa yang Harus Diketahui Penggemar?

Salah satu langkah konkret yang dapat dilakukan oleh masyarakat untuk mendukung Protokol Montreal adalah dengan beralih ke penggunaan kendaraan listrik yang tidak menghasilkan emisi gas buang yang dapat merusak lapisan ozon. Kendaraan listrik adalah jenis kendaraan yang digerakkan oleh motor listrik yang mendapat pasokan energi dari baterai yang dapat diisi ulang. Kendaraan listrik tidak memiliki knalpot, sehingga tidak mengeluarkan gas buang seperti karbon monoksida (CO), karbon dioksida (CO2), nitrogen oksida (NOx), dan hidrokarbon (HC), yang dapat menipiskan lapisan ozon dan menyebabkan polusi udara.

 

Selain itu, kendaraan listrik juga lebih hemat energi dan biaya operasional dibandingkan dengan kendaraan konvensional yang menggunakan bahan bakar fosil. Kendaraan listrik memiliki efisiensi energi sekitar 80-90 persen, sedangkan kendaraan konvensional hanya sekitar 20-30 persen. Hal ini berarti bahwa kendaraan listrik dapat menghemat penggunaan sumber daya alam yang terbatas dan mengurangi ketergantungan terhadap impor bahan bakar fosil. Selain itu, kendaraan listrik juga lebih murah dalam hal perawatan dan perbaikan, karena memiliki komponen yang lebih sedikit dan lebih sederhana.

 

Halaman:

Editor: Siti Mujiati

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x