Prancis Tarik Pasukan dan Dubes dari Niger Usai Kudeta Militer

- 25 September 2023, 16:13 WIB
Prancis Tarik Pasukan dan Dubes dari Niger Usai Kudeta Militer
Prancis Tarik Pasukan dan Dubes dari Niger Usai Kudeta Militer /Reuters

Reaksi internasional terhadap kudeta di Niger telah bervariasi. Uni Afrika dan ECOWAS telah mengutuk kudeta itu, dan menuntut pembebasan Bazoum dan restorasi tatanan konstitusional. Mereka juga telah memberlakukan sanksi ekonomi dan politik terhadap Niger, dan menangguhkan keanggotaan Niger dari organisasi-organisasi regional.

 

Amerika Serikat dan Uni Eropa juga telah mengecam kudeta itu, dan meminta pemulihan demokrasi di Niger. Mereka juga telah menghentikan sebagian bantuan dan kerja sama dengan Niger, dan mendesak militer Niger untuk mengadakan pemilihan umum yang bebas dan adil sesegera mungkin.

 

Namun, beberapa negara lain, seperti Rusia dan China, telah menunjukkan sikap yang lebih lunak terhadap kudeta itu, dan mengatakan bahwa mereka menghormati keputusan rakyat Niger. Mereka juga telah menawarkan bantuan dan investasi kepada Niger, dan mengatakan bahwa mereka siap untuk memperkuat hubungan bilateral dengan Niger.

 

Sementara itu, sebagian masyarakat Niger telah menyambut baik kudeta itu, dan menganggapnya sebagai kesempatan untuk memulai lembaran baru bagi Niger. Mereka juga telah menggelar demonstrasi untuk mendukung militer Niger, dan mengecam Prancis sebagai penjajah. Mereka juga telah menyuarakan dukungan mereka kepada Rusia dan China, sebagai mitra potensial yang lebih adil dan menguntungkan bagi Niger.***

 

 

Halaman:

Editor: Siti Mujiati

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah