Sebagai wujud komitmen kerja sama tersebut, kedua perusahaan pun telah melakukan kunjungan kerja ke fasilitas produksi masing-masing pihak di Bekasi dan Bandung.
Rencananya, kolaborasi produksi tersebut akan dilaksanakan di fasilitas produksi kedua perusahaan.
Baca Juga: Dukung Perkembangan Olahraga Tanah Air, PT Inti Resmikan Mini Soccer INTI Sport Hub
Selanjutnya, PT INTI (Persero) pun berekspansif dengan melakukan serangkaian penandatanganan nota kesepahaman lainnya.
Di antaranya, sinergi untuk membangun fasilitas produksi beragam produk berbahan material baja dan baja stainless yang diinisiasi melalui penandatanganan Nota Kesepahaman tentang Pengadaan Baja dan Baja Stainless serta Pengembangan Kendaraan Listrik antara Pjs. Direktur Sales & Marketing PT INTI (Persero) Ahmad Taufik dan Managing Director JW Steel Pte. Ltd. Roger Ng, pada 23 Oktober 2023, di Jakarta.
Delvia Damayanti menambahkan, kedua belah pihak tersebut nantinya juga akan menjajaki pembentukan joint venture perusahaan manufaktur kendaraan listrik di Indonesia.
Baca Juga: PT INTI (Persero) Raih Tiga Penghargaan Bergengsi
Sebab, mengutip data Indonesia's Electric Vehicle Outlook: Supercharging Tommorow's Mobility, bisnis kendaraan listrik di Indonesia memiliki potensi pasar yang mencapai lebih dari US$20 miliar atau sekitar Rp299 triliun.
Sehingga masih tersedia area bisnis yang sangat leluasa untuk dieksplorasi, ujar Delvia Damayanti.
Selain rencana kerja sama produksi senjata, amunisi, dan produk baja stainless tersebut, Delvia Damayanti mengutarakan, Perseroan pun telah mengeksekusi kerja sama pengadaan perangkat elektronik dan teknologi informasi.