Network
BERITA KBB – Di tengah ramainya unjuk rasa penolakan Undang-Undang Cipta Kerja (Omnibus Law), masyarakat terutama warganet mempertanyakan sikap Rieke Diah Pitaloka, politisi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan yang cenderung abai.
Hingga beberapa hari terakhir ini, tidak diketahui apa sikap pemeran Oneng dalam komedi situasi Bajaj Bajuri tersebut terkait dengan lahirnya UU Cipta Kerja yang menuai kontroversi di kalangan kaum buruh ini.
Padahal ketika anggota DPR RI Periode 2009-2014, Rieke dikenal sering ikut menyuarakan keresahan masyarakat, seperti penolakan kenaikan harga bahan bakar minyak.
Baca Juga: Cara Mengelola Keuangan dengan Menggaji Diri Sendiri, Simak Penjelasannya!
Namun saat menjabat Wakil Badan Legislasi DPR, ia tak ikut menyuarakan dukungan atau penolakan terhadap penetapan UU Cipta Kerja. Hingga UU kontroversial ini disahkan 5 Oktober 2020 lalu, Rieke tidak angkat bicara.
Sebagaimana diketahui, pada 5 Oktober 2020 lalu, menjelang tengah malam, DPR RI mengesahkan RUU Cipta Kerja menjadi Undang-Undang Cipta Kerja.
Menilai keputusan DPR terburu-buru dan pro pengusaha asing, para buruh dibantu mahasiswa melakukan Aksi Mogok Nasional. Turun ke kantor DPR RI menyuarakan penolakannya.
Merasa kehilangan sosok sang wakil yang kerap pro terhadap rakyat, warganet ramai mencari keberadaan Rieke Diah Pitaloka.
Baca Juga: Manipulasi Data TKK, Oknum ASN di Bandung Barat Mengaku Khilaf
Dikutip dari PR Pangandaran dalam artikel Kerap Turun ke Jalan Bela Rakyat, Kini Rieke Diah Pitaloka Dicari Warganet: Dulu BBM Naik Ikut Demo, beberapa di antaranya meminta bantuan pada pemeran Oneng di Film Bajaj Bajuri ini untuk ikut menyurakan penolakan buruh.
Berdasarkan pantauan dari aku Instagram pribadinya, warganet menyematkan beragam komentar menyindir sang wakil rakyat.
Mereka pun meminta politisi 46 tahun itu untuk kembali membela rakyat kecil dengan ikut berdemo membela kaum buruh seperti yang pernah dilakukannya beberapa tahun lalu.
Baca Juga: Pemain Liga Jerman Borussia Dortmund positif Covid-19
Gak nangis-nangis soal Omnibus Law ini? Efeknya bisa jadi lebih besar loh dibandingkan waktu bbm yang naik 500 perak," komentar netizen.
Mba oneng ikut turun demo dong, dulu bbm naik ikut turun demo. Ayo mba oneng nangis dong, akting lagi sama buruh di jalan," kata netizen lain.
ebelumnya, Rieke Diah Pitaloka dikenal aktif menyuarakan berbagai isu.
Dia pernah ikut turun ke jalan dalam demo menolak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) dan Tarif Dasar Listik (TDL) pada 2012 silam.
Bahkan Rieke sampai menangis untuk menolak keputusan pemerintah itu, hal itu diungkap Rieke lantaran dirinya tak tega melihat penderitaan rakyat.*** (Ayunda Lintang Pratiwi/PR Pangandaran)
