Network
BERITA KBB- Bareskrim Polri telah merilis 8 orang tersangka tokoh Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI). Di antara 8 tokoh itu 4 orang ditangkap di Jakarta dalam waktu yang berbeda yakni Syahganda Nainggolah, Jumhur Hidayat, Anton Permana, dan Kingkin.
Mengetahui kepolisian menggelar ekspose kepada mereka, Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Prof Jimly Asshiddiqie mengeluarkan protes keras. Menurut Jimly, kepolisian tak harus sampai membuat malu mereka, apalagi mereka bukanlah penjahat.
Untuk itu, Jimly menilai polisi tidak bijaksana karena mempertontonkan para aktivis yang seolah disamakan dengan penjahat atau koruptor.
Baca Juga: Banjir Jakarta Hari Ini 16 Oktober 2020, Berikut Tempat Mengungsi di Jakarta Utara
Baca Juga: Jakarta Banjir Hari Ini, Anies Disinggung Soal Janji Kampanye yang Belum Ditepati
“Ditahan saja tidak pantas apalagi diborgol untuk kepentingan disiarluaskan,” cuitnya, dalam akun Twitternya, Jumat 16 Oktober 2020 seperti yang dilansir dari Warta Ekonomi
“Sebagai pengayom warga, polisi hrsnya lebih bijaksana dalam menegakkan keadilan & kebenaran. Carilah orang jahat, bukan orang salah atau yg sekedar “salah”,” katanya.
Hal senada dikatakan Petinggi Partai Demokrat, Andi Arief. Andi mengaku sedih dan menangis melihat para tokoh dipertontonkan dengan tangan diborgol dalam rilis kasus di Bareskrim Polri, Kamis 15 Oktober 2020.
